Malam Jumat Mencekam di Kabanjahe, Tiba-tiba Terdengar Suara Gemuruh

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Evakuasi korban longsor (kolase foto) di Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Jumat (27/8/2021). Bencana itu menelan lima orang korban jiwa dan empat orang luka-luka.

KARO, BENTENGTIMES.com– Suara gemuruh terdengar kuat dari luar rumah. Rudi Silalahi langsung bangkit dan berlari membuka pintu. Dari balik daun pintu rumahnya, pria 27 tahun itu melihat telah terjadi longsor dekat rumahnya.

Melihat itu, Rudi Silalahi langsung menemui istrinya Junita Br Saragih yang pada saat itu sedang membuat susu untuk anak-anaknya.

Lalu, Rudi bersama istrinya Junita berlari sekuat tenaga sambil menggendong anak-anaknya. Sebisa mungkin mereka menjauh dari tempat tinggalnya di Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Dari kejauhan, Rudi Silalahi kembali menatap lokasi dan melihat material longsor telah memporak-porandakan rumah-rumah warga. Termasuk tempat tinggalnya, tak lagi utuh.

Melihat kejadian itu, Rudi Silalahi memeluk erat istri dan anak-anaknya. Mereka menangis haru. Rudi sangat bersyukur bisa lolos dari maut.

Ini kisah nyata yang dialami Rudi Silalahi, korban selamat dalam musibah longsor yang terjadi pada Kamis (26/8/2021) malam, sekira pukul 22.20 WIB. Malam jumat itu, benar-benar mencekam.

Lokasi longsor di Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (27/8/2021). Insiden ini menelan lima korban jiwa, empat luka-luka dan empat rumah rusak parah.

BacaSubuh Maut di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor

BacaLongsor Susulan di Jalan Medan-Berastagi Renggut Satu Nyawa

Rudi Silalahi bukan lah satu-satunya korban. Masih ada warga lain yang turut mengalami dampak bencana longsor itu. Mereka pun menangis, larut dalam kesedihan.

Halaman Selanjutnya..

Lima Orang Meninggal Dunia

Share this: