Benteng Times

Penelusuran Dahlan Iskan Soal Hibah Rp2 T Akidi Tio: Cerita Si Cantik hingga Kabar Hoaks

Heriyanti, anak alm Akidi Tio, saat penyerahan hibah Rp2 T secara simbolis kepada Kapolda Sumsel. (Insert) Dahlan Iskan.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Dahlan Iskan, wartawan senior menelusuri proses pencairan dana sumbangan Rp2 triliun oleh pengusaha Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Rencana sumbangan itu sebelumnya disampaikan anak bungsu Akidi Tio, Heryanti, melalui Polda Sumatera Selatan.

Mantan Menteri BUMN era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini telah menayangkan sejumlah artikel tentang rencana sumbangan Rp2 triliun tersebut sejak 28 Juli 2021 hingga 3 Agustus. Dalam rangkaian tulisannya, Dahlan bercerita bahwa dia berkomunikasi dengan seseorang beralias ‘Si Cantik’ yang merupakan kenalan dekat Heryanti.

Dahlan Iskan tidak menggamblangkan identitas Si Cantik. Ia hanya menuliskan bahwa Heryanti memiliki utang kepada Si Cantik senilai Rp3 miliar yang dijanjikan akan segera dilunasi. Minggu malam atau sebelum Heryanti diamankan, dia menghubungi Si Cantik dan berjanji menyediakan uang lewat Bank Mandiri pada Senin, 2 Agustus.

“Minggu malam kemarin Si Cantik mengaku sempat takut tidak bisa tidur. Terlalu membayangkan apa yang akan terjadi Senin keesokan harinya. Apakah uang Rp3 miliar yang dipinjam Heriyanti benar-benar akan cair,” tulis Dahlan seperti yang ditulis dalam artikel berjudul ‘Tersangka 2 T’ yang diterbitkan pada 3 Agustus 2021 di situs resminya, disway.id.

BacaEkspresi Semringah Saat Video Call dengan Greysia-Apriyani, Jokowi: Jujur, Saya Sangat Bangga

BacaVaksin Merdeka

Namun yang terjadi pada Senin, Heryanti justru diciduk polisi. Dia dibawa polisi ke Bank Mandiri untuk mengecek uang sumbangan senilai Rp2 triliun.

“Polisi pun melakukan pengecekan di bank itu: apakah dana Rp2 triliun dari Heryanti sudah ada,” tulis Dahlan.

“Tidak ada,” jawab petugas bank seperti ditirukan Dahlan.

Bersambung ke halaman 2..

Heryanti langsung dibawa ke Polda Sumatera Selatan. Dalam proses pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan, Heryanti masih sempat menghubungi orang bernama Si Cantik ini. Lewat teleponnya, Heryanti meyakinkan akan segera mencairkan uang tersebut.

Dia juga masih berkukuh bahwa uang sumbangan Rp2 triliun itu ada.

“Ibu, duitnya tuh ada. Besok baru cair,” kata Heryanti kepada Si Cantik.

Dahlan mengungkapkan bahwa secara hukum, perkara uang sumbangan itu sangat sederhana. Dia menyebut tak perlu pemeriksaan dari polisi yang bertele-tele.

“Barang bukti sudah banyak. Mungkin Heryanti juga tidak perlu ditahan: dia tidak akan bisa menghilangkan barang bukti. Tidak mungkin juga melarikan diri-di masa pandemi seperti ini,” kata Dahlan.

BacaEkspresi Semringah Saat Video Call dengan Greysia-Apriyani, Jokowi: Jujur, Saya Sangat Bangga

BacaKegilaan Rusdi Kirana Terobos Vacuum Cleaner

Dahlan lantas bercerita bahwa dia dihubungi seorang tokoh besar beretnis Tionghoa di Jakarta. Tokoh tersebut meminta saran apa yang harus dilakukan golongan Tionghoa kalau-kalau sumbangan itu hoaks.

“Saya bilang: tidak usah melakukan reaksi berlebihan. Biasa-biasa saja. Bikin pernyataan: menyesalkan kecerobohan yang dilakukan Heryanti sampai menimbulkan kehebohan nasional. Cukup. Soal seperti ini bisa menimpa siapa saja. Suku apa saja. Bangsa mana saja,” ujar Dahlan.

Bersambung ke halaman 3..

Di akhir tulisannya, Dahlan mempertanyakan status Heryanti di kepolisian yang sempat diralat. Mulanya, Polda Sumatera Selatan menyatakan dia sebagai tersangka, namun belakangan direvisi belum tersangka.

“Ada apa? Jangan-jangan Selasa hari ini cair–seperti sempat-sempatnya diinfokan Heryanti kepada Si Cantik dari kantor polisi?” kata Dahlan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dikabarkan sudah memeriksa rekening keluarga Akidi Tio. Sumber yang mengetahui pemeriksaan ini mengatakan lembaga tersebut tak menemukan uang ini.

“Sementara bodong,” kata sumber pada Senin, 2 Agustus 2021.

Heriyanti, anak Akidi Tio tiba di Polda pada Senin, 2 Agustus, siang.

BacaIni Saran Buat Bobby Nasution, Mengatasi Kebakaran di Gang Sempit Kota Medan

BacaWarga Hibahkan Ladang Secara Sukarela Buat Jalan Alternatif Urai Macet Berastagi

Sebelumnya, Polda Sumatera Selatan memeriksa Heriyanti, anak Akidi Tio, berkaitan dengan sumbangan Rp2 triliun. Heriyanti tiba di Polda pada Senin, 2 Agustus, sekitar pukul 13.00 WIB. Didampingi sejumlah pejabat Polda, dia langsung digiring masuk ke ruang Direktorat Kriminal Umum Polda Sumsel.

Exit mobile version