Benteng Times

Egrek Kena Kabel Listrik, Buruh Panen Sawit Kesetrum, Nyawanya Tak Terselamatkan

Pihak keluarga menandatangani surat pernyataan menolak otopsi terhadap jenazah Muhammad Budi, Sabtu (17/4/2021). 

LANGKAT, BENTENGTIMES.com– Kecelakaan kerja menewaskan seorang buruh panen terjadi di perkebunan sawit milik perorangan di Dusun IX Kampung Baru, Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sabtu (17/4/2021) sore sekira pukul 15.30 WIB.

Korbannya Muhammad Budi. Buruh panen berusia 34 tahun itu kesetrum listrik saat memanen sawit hingga akhirnya meninggal dunia.

Menurut informasi dihimpun, sebelum kejadian, korban Muhammad Budi bersama istrinya Eka Karunia, seperti biasa melakukan pekerjaannya di areal perkebunan kelapa sawit milik Alam Manik, di Dusun IX Kampung Baru, Desa Pangkalan Siata.

Saat itu, korban sedang memanen buah kelapa sawit dengan menggunakan alat panen egrek bergagang aluminium. Nah saat memanen itu, alat panen korban menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada di pinggir jalan.

Tubuh korban pun terpental dan tidak sadarkan diri.

BacaChristina Romauli Dijambak, Dipukul Gegara Infus, Pelaku Ngaku Polisi, Ternyata..

Jenazah Muhammad Budi disemayamkan di rumah duka, Dusun III Pasir Putih, Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat, Sabtu (17/4/2021).

BacaMalam Membara di Sei Lepan Langkat, 9 Rumah Terbakar, Pemicu Obat Nyamuk

Melihat kejadian itu, Eka Karunia segera menghampiri suaminya dan melihat luka (pecah) di bagian ujung telapak kaki sebelah kiri korban.

Lalu, Eka Karunia berlari meminta pertolongan ke beberapa orang setempat, termasuk kepada pemilik kebun Alam Manik.

Bersambung ke halaman 2..

Tak lama berselang, Tim Medis Puskesmas Pangkalan Siata tiba dan mengecek tubuh korban. Tapi takdir berkata lain, nyawa korban tidak terselamatkan.

Atas kejadian itu, pihak keluarga ikhlas dan kepada polisi menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Setelah itu, jenazah korban disemayamkan di rumah duka Dusun III Pasir Putih Desa Lubuk Kasih, Kecamatan Brandan Barat.

Sekadar diketahui, korban merupakan penduduk Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun, sebelumnya pernah bermukim di Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.

BacaChristina Romauli Sudah Peringatkan Istri Penganiaya: Jangan Digendong Dulu, Bu! Nanti Berdarah

BacaTiga Karyawan Kafe Arsenal Penatapen Doulu Tewas, Keracunan Asap Genset?

Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Alihot Lubis membenarkan kejadian itu.

“Ya benar. Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Alihot Lubis, didampingi Paur Subbag Humas Aiptu Yasir Rahman.

Exit mobile version