Benteng Times

Mendendam Karena Sering Dimaki Saat Diminta Bayar Utang

Dedek Kurniadi, tersangka pembunuhan terhadap Aydilla Safitri diringkus Polsek Tigapanah.

KARO, BENTENGTIMES.com– Dedek Kurniadi mengaku selama ini sudah menaruh dendam pada Aydilla Safitri Br Surbakti. Pria 30 tahun itu merasa tidak terima karena sering dimaki oleh Aydilla Safitri, saat diminta bayar utang.

Dan, itulah alasan Dedek sampai dia senekat itu melakukan penganiayaan terhadap Aydilla Safitri hingga meninggal dunia. Namun apapun alasannya, perbuatan Dedek tidak bisa diterima. Sekarang, pria telah dikaruniai anak ini harus mendekam di balik jeruji Polres Karo.

Menurut informasi diperoleh BENTENG TIMES, Dedek Kurniadi diringkus dari rumah kontrakan di Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo. Dedek Kurniadi dijemput saat sedang tidur bersama istri dan anaknya.

Namun upaya penindakan terhadap Dedek tidak berjalan mulus. Pria yang tidak memiliki pekerjaan itu berusaha melawan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

BacaPulang ke Rumah Penuh Luka, Perempuan Muda Asal Tigapanah Itu Meninggal Dunia

BacaJalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

Dari lokasi, petugas kemudian mengevakuasi Dedek ke RSU Kabanjahe untuk mengobati luka akibat terkena letusan senjata api di bagian kaki.

Kapolsek Tigapanah AKP Halashon Sihotang kepada BENTENG TIMES, mengatakan, Dedek Kurniadi mengakui seluruh perbuatannya terhadap korban Aydilla Safitri Br Surbakti. Kepada petugas, Dedek mengaku nekat karena faktor dendam.

“Ini tersangka punya utang kepada korban. Jadi, korban setiap menagih, sering mencaci maki tersangka,” kata Halashon.

Bersambung ke halaman 2..

Menurut Halashon, dalam kasus ini mengarah ke kasus perkara tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan matinya orang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 subs 351 ayat (3) dari KUHPidana.

“Sekarang, tersangka berada di Mapolsek Tigapanah untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

Terpisah, Ketua DPD BAIN HAM RI Kabupaten Karo Tekwasi Sinuhaji mengapresiasi kinerja pihak kepolisian terutama Polsek Tigapanah atas tindakan cepat meringkus pelaku.

“Ini adalah contoh kinerja yang baik. Kita sangat senang dan bangga. Semoga ini membuat hati keluarga korban sedikit terobati,” ujar Tekwasi, yang juga warga Ajijulu Kecamatan Tigapanah ini.

BacaPara Pelaku Pembunuhan Raja Adat di Samosir Diancam Hukuman Mati

BacaPersoalan Sepele Berujung Pembunuhan di Karo, Pelaku Sempat Lari ke Riau

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda bernama Aydilla Safitri Br Surbakti mengalami luka tusuk di sejumlah tubuhnya. Namun, warga Desa Ajijulu Kecamatan Tigapanah ini akhirnya meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham.

Exit mobile version