Benteng Times

Kisah Tele Sihotang, ABK KM Mikhel, Terombang Ambing di Laut Tanpa Makan dan Minum

Tim Basarnas Gabungan saat mengevakuasi Tele Sihotang, seorang ABK KM Mikhel yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak di Pulau Mursala, Tapanuli Tengah, Kamis (1/4/2021) sore. 

TAPTENG, BENTENGTIMES.com– Kapal nelayan KM Mikhel mengalami hilang kontak di bagian utara Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Kamis (1/4/2021). Satu orang ABK ditemukan selamat oleh nelayan yang tengah melaut.

ABK tersebut bernama Tele Sihotang, warga Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Pria 39 tahun itu ditemukan terapung di atas fiber pada Kamis sore.

Demikian informasi diperoleh dari Kepala Kantor Basarnas Nias M Agus Wibisono, melalui Kepala Seksi Operasi Benteng Hilton, Jumat (2/4/2021).

Dijelaskan, KM Mikhel dengan 5 Anak Buah Kapal (ABK) diperkirakan hilang kontak antara Pulau Mursala dan Pulau Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada Kamis sore, Basarnas Gabungan telah mengevakuasi Tele Sihotang, seorang ABK KM Mikhel yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak.

BacaTerekam CCTV Naik Motor, Ini Foto Dua Terduga Bomber Makassar

BacaKM Wingston Tenggelam di Tanjung Tiram, 8 Selamat, 3 Orang Hilang, Ini Data Lengkapnya

Tele diselamatkan nelayan. Kemudian dievakuasi ke kapal KN SAR Nakula dan dibawa ke Dermaga PPN Sibolga di Pondok Batu, Kelurahan Sarudik, Tapteng.

Kapten KN SAR Nakula Arotama Telaumbanua menuturkan, korban selamat ditemukan satu mil dari Pulau Situngkus pada pukul 12.00 WIB.

Bersambung ke halaman 2..

Informasinya, KM Mikhel hilang kontak berawal saat kapal tersebut berangkat melaut dari Kota Sibolga, pada Selasa (30/3/2021).

Diperkirakan di antara Perairan Pulau Mursala dan Pulau Sorkam, sekira pukul 16.00 WIB, setelah berangkat melaut, KM Mikhel tersebut dihantam badai lalu tenggelam.

Saat itu, korban selamat Tele Sihotang langsung melompat ke laut dengan memakai fiber yang ada di kapal. Sejak itu pula, korban yang selamat hingga Kamis siang kemarin, terombang ambing di laut tanpa makan dan minum.

4 ABK Belum Ditemukan

Hingga akhirnya korban selamat ditemukan nelayan lainnya yang sedang melaut dan menolongnya. Sementara, empat orang ABK lainnya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

BacaSampai Hati, Hilang Nyawa Ayah Gara-gara Tak Terima Dibangunkan Tidur

BacaTiga Anak Dikabarkan Tenggelam di Muara Lubuk Tukko

Sementara itu, Tele Sihotang belum bisa bercerita banyak ikhwal kejadian yang mereka alami. Tele masih trauma dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga.

“Memang pada Selasa sore, cuaca buruk sehingga air masuk ke dalam kapal. Kemudian Tele langsung terjun ke laut,” pungkas Arotama.

Exit mobile version