Konflik Berkepanjangan Antara Kades dan BPD di Desa Nageri Karo, Pembangunan Mandek

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Kabid Penataan Desa Dinas PMD Karo Elfrida Astuti Purba, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/3/2021).

KARO, BENTENGTIMES.com– Realisasi pembangunan di Desa Nageri, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, sangat minim sekali. Akses jalan sulit dilalui. Masyarakat meradang.

Kondisi ini mengundang rasa penasaran BENTENG TIMES, kemudian melakukan penelusuran. Dari penelusuran itu diketahui bukan hanya terkendala pembangunan, honor perangkat desa juga tak kunjung dibayar.

Belakangan diketahui, antara kepala desa (kades) dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Nageri, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, itu ternyata terlibat konflik berkepanjangan.

Paksana Kuta Kami Enda La Siangkaan Turang (Desa Kami lagi dalam masalah, red),” ungkap seorang warga Desa Nageri kepada BENTENG TIMES.

Dari warga itu diketahui jika perseteruan mereka berlanjut pada sikap Badan Permusyawaratan Desa menolak membubuhkan tanda tangan di APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) Tahun 2020 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Dan tak hanya itu, APBDes 2021 juga hingga kini belum dibubuhi tanda tangan oleh BPD Desa Nageri, Kecamatan Munte.

BacaDesiree Tarigan Ungkap Delapan Tahun Tidak Gituan dengan Suami

BacaDugaan Korupsi Dana Desa di Labura, Rp1,3 Miliar Dipegang Sendiri Oleh Kades

Sikap Badan Permusyawaratan Desa ini memicu kekecewaan warga. Mereka tak lagi percaya pada Badan Permusyawaratan Desa.

Lalu, warga Desa Nageri melayangkan surat mosi tidak percaya terhadap Badan Permusyawaratan Desa dan berkirim surat ke Bupati Karo.

Bersambung ke halaman 2..

Share this: