Benteng Times

Selisih Paham Berakhir Duka di Kedai Tuak Sibolangit

Keempat tersangka pelaku pengeroyokan: Ardiles Purba, Edi Romanta Bangun, Cristoper Dwi Julian, dan Rahmat Tarigan diamankan di Mapolsek Pancurbatu.

DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Insiden berdarah terjadi di kedai tuak, Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Motifnya sepela. Gara-gara selisih paham, nyawa seorang pemuda melayang.

Korban bernama Jimmi Ginting. Ia mengalami luka serius di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

Informasi dihimpun BENTENG TIMES, insiden berdarah ini bermula ketika korban Jimmi Ginting terlibat selisih paham dengan Rahmat Tarigan alias Mbung (34) dan Cristoper Dwi Julian Barus (29) di warung tuak Desa Batu Mbelin.

Usai berselisih paham, Mbung dan Cristoper beranjak dari warung tuak. Tak lama kemudian, Mbung dan Cristoper kembali ke lokasi kejadian.

Kali ini, Mbung dan Cristoper bukan hanya berdua melainkan berempat. Ada Ardiles Purba alias Diles (32) dan Edi Romanta Bangun alias Roman (22).

Selain bergerombol, mereka datang tidak dengan tangan kosong. Keempatnya mempersenjatai diri dengan pedang, tongkat bisbol, kayu berlilit karet ban, dan benda mirip senapan.

BacaHambali Cs Peragakan Penganiayaan Berujung Maut Terhadap Tersangka Cabul

BacaPolisi Dinilai Lalai Akibatkan Ayah Korban Pencabulan Kehilangan Nyawa di Karo

Lalu, keempat pemuda itu melakukan penganiayaan secara bersama-sama. Mendapat perlawanan tidak seimbang, Jimmi Ginting pun roboh.

Melihat pemuda 27 tahun itu tidak sadarkan diri. Keempat pelaku kemudian berhambus.

Bersambung ke halaman 2..

Sementara, Jimmi langsung dievakuasi ke RSUP H Adam Malik, Medan. Namun, takdir berkata lain, Jimmi akhirnya meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.

Oleh keluarga, jenazah Jimmi kemudian dibawa ke rumah duka Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang dan dikebumikan di pemakaman keluarga.

Atas peristiwa itu, polisi langsung bergerak cepat mengejar para pelaku pengeroyokan. Dan, keempat pelaku akhirnya diringkus pada Jumat (12/3/2021) dan Sabtu (13/3/2021). Mereka dibekuk dari dua lokasi berbeda.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma menjelaskan, tersangka Rahmat Tarigan alias Mbung dan Cristoper Dwi Julian Barus diringkus dari Rumah Makan Tarban, Jalan Jamin Ginting, Desa Pertampilan, Kecamatan Pancur Batu, pada Jumat.

BacaPengeroyokan Berdarah di Siantar Dipicu Aksi Pemalakan

BacaDiusir USU dari Rumah Dinas, Keluarga Prof Tobing: Macam Tak Ada Harganya..

Polisi kemudian melakukan pengembangan. Dan, keesokan harinya Sabtu, polisi berhasil meringkus dua tersangka lainnya Ardiles Purba alias Diles dan Edi Romanta Bangun alias Roman di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Dari keterangan polisi, tersangka Ardiles Purba alias Diles merupakan warga Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit, Rahmat Tarigan alias Mbung, warga Desa Rampah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Langkat.

Bersambung ke halaman 3..

Sementara, Edi Romanta Bangun alias Roman dan Cristoper Dwi Julian Barus masih sekampung dengan Ardiles Purba alias Diles di Dusun II, Desa Bingkawan, Kecamatan Sibolangit.

Dedy Dharma mengatakan, aksi pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia terjadi di kedai tuak Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit pada Senin malam sekira pukul 23.50 WIB. Kepada polisi, keempat tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap korban.

BacaDebat Berujung Maut di Kerasaan, Pria Bertato Ini ‘Cabut Nyawa’ Teman Minum

BacaJangan Takut Tinggalkan Narkoba, Mulailah Hidup Baru!

Guna proses hukum lebih lanjut, keempat tersangka telah dijebloskan ke penjara. Selain para tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya pedang, tongkat bisbol, kayu berlilit karet ban, dan benda mirip senjata laras panjang.

Exit mobile version