Pertengkaran Hebat di Nisel, Gara-gara Air Sawah, Nyawa Adik Melayang, Istri Kritis

Share this:
BMG
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di areal persawahan Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (16/2/2021) malam.

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Nisel AKP Iskandar Ginting menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika korban Mosi Dakhi alias Ama Marsaina bersama istri Adiliana alias Ina Marsaina dan anaknya pergi ke sawah Selasa sore sekira pukul 16.00 WIB. Jarak dari rumah korban ke sawah, sekitar 1 kilometer.

Sementara, pelaku Rufoi Dakhi alias Ama Merata bersama istri Ina Merata dan anaknya sudah lebih dulu berada di sawah. Antara sawah korban Mosi Dakhi dan abangnya Rufoi Dakhi, masih berendeng.

Sore itu, Mosi berencana mengurangi mengurangi debit air yang menggenangi sawahnya kemudian membuka jalan air menuju sawah milik abangnya. Ternyata, abangnya Rufoi tidak terima.

“Pelaku langsung menembak korban pakai senapan angin sebanyak dua kali,” kata Iskandar Ginting.

BacaPelaku Pembunuhan Pendamping Desa Gunungsitoli Itu Masih Pelajar, Motifnya Memalukan

BacaPara Pelaku Pembunuhan Raja Adat di Samosir Diancam Hukuman Mati

Kemudian, abang beradik itu beradu lidah. Tak terima dengan sikap adiknya, emosi Rufoi memuncak. Bahkan anaknya yang masih berusia 10 tahun ikut tersulut emosi. Rufoi dan anaknya mengambil parang dan kembali menyerang korban.

Bersambung ke halaman 4..

Share this: