Aktivis Anti Korupsi Sergai Itu Kabur, Tiba di Polda Sumut, Infus Masih Menempel

Share this:
BMG
Fakhrurrozi, seorang aktivis anti korupsi di Kabupaten Sedang Bedagai (Sergai) dengan kondisi infus masih menempel di tangannya tiba di Mapolda Sumut, Sabtu (6/2/2021).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Sikap kritis Fakhrurrozi terhadap dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat keselamatan jiwanya terancam. Kamis 4 Februari 2021, dini hari sekira pukul 00.05 WIB, yang lalu, dia dikeroyok sejumlah pria agar tak lagi vokal atas dugaan korupsi dana desa yang sedang disorotinya di Kabupaten Sergai.

Akibat pengeroyokan itu, aktivis yang akrab disapa Rozi ini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Melati Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Tetapi, dia tidak menyerah. Sebagai warga negara, pria berambut gondrong ini menyerahkan kasus pengeroyokan dirinya ke proses hukum.

Namun, meski kasusnya sudah diadukan ke Polres Sergai, dengan bukti laporan Nomor: STTLP/ 21/II/2021/SU/RES Sergai tanggal 4 Februari 2021, teror terhadap dia belum berakhir.

Pada Jumat malam (5/2/2021), dia kembali menerima teror dari orang tidak dikenal (OTK). Sejumlah orang yang melakukan teror itu berkumpul di depan rumah sakit. Sebagian lagi, hilir mudik di depan ruangan tempat dia menjalani perawatan.

“Bahkan, teman-teman saya, sepulang membesuk juga diikuti (OTK). Saya sangat khawatir, itu makanya saya keluar dari rumah sakit subuh tadi,” kata Rozi, sembari menenteng infus, saat tiba di Mapolda Sumatera Utara, Sabtu (6/2/2021).

BacaPungli di Balik Bantuan Pangan Non Tunai, Kadis Sosial Sergai Kena OTT

Baca2 Tahun Buron, Terpidana Korupsi Ditangkap di Sergai

Rintangan yang begitu berat mendorong Rozi nekat melarikan diri dari rumah sakit dan meminta perlindungan hukum ke Polda Sumatera Utara. Dia meminta penegak hukum menjamin keselamatannya dari ancaman orang-orang suruhan pihak yang tidak senang dengan aksinya menyoroti dugaan korupsi dana desa di Kabupaten Serdang Bedagai.

“Keselamatanku terancam. Kalau pun aku harus kembali ke rumah sakit itu, aku minta pengamanan bang. Anggota di luar juga dikejar dan diincar mereka (pelaku),” ujar Ketua LSM OMMBAK ini.

BacaHotman Paris Ditemui PNS Sergai, Laporkan Bansos Dipakai Bayar Uang Ketok Palu DPRD

BacaBanjir Tebing Tinggi Meluas, Ribuan Rumah Terendam

Pada kesempatan itu, Rozi mengungkapkan kasus pengeroyokan dirinya terjadi di Kafe R Two D, Jalan Simpang Tiga Perbaungan, pada Kamis 4 Februari 2021 dini hari.

“Pelakunya tiga orang. Satu diantaranya berinisial FT,” ungkap Rozi, sembari mengatakan bahwa laporan pengaduan kasus pengeroyokan dirinya telah diterima Bripka Jhon Hendry Hutabarat, petugas SPKT Polres Sergai.

Share this: