Benteng Times

Keluh Kesah Pedagang Pajak Berastagi, dari Janji Muluk Pemkab Karo Hingga Pungli

Suasana di Pajak Berastagi, Senin (25/1/2021). Para pedagang mengeluhkan adanya praktik pungli mengatasnamakan Satpol PP Pemkab Karo.

KARO, BENTENGTIMES.com– Musibah kebakaran yang melanda Pasar Pajak Tingkat Berastagi, Kabupaten Karo, pada Selasa (17/11/2020), dini hari lalu, telah membuat banyak pedagang kehilangan mata pencaharian. Untuk bertahan hidup, sebagian mereka memilih menggelar dagangan di sekitar Jalan Penghasilan, Perniagaan, dan Jalan Perdagangan.

Belakangan muncul persoalan baru. Sejumlah pedagang mengaku dikutip uang oleh oknum mengatasnamakan Satpol PP. Pungutan liar ini telah membuat para pedagang resah.

“Kalau biaya untuk cukai kebersihan, kami memakluminya. Ini kok ada pula yang mengatasnamakan Satpol PP untuk meminta uang kepada kami para pedagang kecil ini, kan sudah sangat tak wajar lagi,” keluh Roma, salahseorang pedagang kepada BENTENG TIMES, Senin (25/1/2021).

Menurut Roma, praktik pungutan liar (pungli) ini membuat mereka semakin tertekan. Ia mengungkapkan, selain karena dilanda musibah kebakaran, pandemi coronavirus disease 2019 (covid-19) telah membuat perekonomian terpuruk.

“Bisa bertahan saja, itu sudah hebat. Maunya, jangan lagi dibebani pungli. Kondisi yang kami alami saat ini seperti pepatah; sudah jatuh tertimpa tangga,” keluh Roma.

Pada kesempatan itu, Roma juga menyinggung janji Pemkab Karo membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang yang hingga saat ini tidak terealisasi.

“Janji membangun Tempat Penampungan Sementara saja belum terealisasi, justru pengutipan liar semakin merajalela,” protes Roma, yang mengaku dikutip uang sebesar Rp5 ribu untuk Satpol PP.

Oleh sebab itu, dia berharap kepada pihak terkait agar melakukan pengawasan dan menghentikan praktik pungutan liar terhadap para pedagang.

“Harapan saya kepada instansi terkait, tolonglah tertibkan pungli-pungli yang mengatasnamakan Satpol PP di Pusat Pasar Berastagi ini,” tutupnya.

BacaTengah Malam yang Membara: Pasar Pajak Tingkat Berastagi Terbakar

BacaPungli di Balik Bantuan Pangan Non Tunai, Kadis Sosial Sergai Kena OTT

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kakan Satpol PP) Kabupaten Karo Hendrik P Tarigan, ketika dikonfirmasi terkait adanya pungli pedagang di Pajak Tingkat Berastagi, mengaku terkejut. Dia menegaskan, sebagai pimpinan di Satpol PP tidak pernah memerintahkan anggotanya melakukan pengutipan dalam bentuk apapun kepada pedagang.

“Saya tegaskan, tidak pernah ada perintah ke anggota untuk melakukan pengutipan,” ujar Hendrik.

Bersambung ke halaman 2..

Meski demikian, dia menyampaikan terima kasih kepada wartawan telah mengkonfirmasi terkait keluhan pedagang tersebut. Hendrik berjanji langsung menindaklanjuti informasi tersebut.

Pada kesempatan itu, dia berpesan kepada para pedagang di Pajak Tingkat Berastagi agar jangan melayani pemerintaan uang dari oknum-oknum yang mengatasnamakan Satpol PP. Menurutnya, tindakan itu adalah ulah oknum tidak bertanggungjawab.

“Ini pencemaran nama baik Satpol PP,” ujarnya.

BacaBupati Terkelin Berjanji Segera Bangun Kembali Kios yang Terbakar

BacaPedagang Losd Jahe Jahe Berastagi Berharap Tempat Penampungan Sementara

Dia juga menegaskan kepada pihak-pihak tidak bertanggungjawab agar berhenti mengatasnamakan Satpol PP untuk melakukan pengutipan kepada para pedagang.

“Kalau masih ada lagi pengutipan mengatas-namakan Satpol PP, saya perintahkan anggota untuk menangkapnya,” tegas Hendrik.

Exit mobile version