Benteng Times

Berkat JKN-KIS, Melahirkan Caesar Dua Tahun Berturut–turut Tanpa Biaya

Munira br Sembiring, saat ditemui di kediamannya kota Kabanjahe, Jumat (4/12/2020).

KARO, BENTENGTIMES.com– Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang telah meneria manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sejak 2014 lalu. Salahsatunya Munira br Sembiring, seorang ibu muda asal Kabupaten Karo.

Wanita berusia 21 tahun ini mengungkapkan telah dua kali melahirkan dengan proses caesar dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut. Dan, berkat JKN-KIS, seluruh biaya persalinan gratis.

Dia menyebutkan, pertama kali pakai BPJS (JKN-KIS) waktu lahiran anak pertama tahun 2019. Ternyata, tahun 2020, dia kembali menerima rezeki dari Tuhan, untuk melahirkan anak kedua.

“Dua-duanya perempuan, melalui proses caesar dan pakai BPJS (KIS),” ujarnya.

Ia mengaku sempat khawatir waktu lahiran anak kedua, karena jaraknya yang sangat dekat dengan kakaknya.

“Puji Tuhan, prosesnya lancar. Anak saya sehat semuanya. Dan yang membuat semakin lega karena kami tidak membayar sama sekali biaya lahirannya,” ujar Munira, saat ditemui BENTENG TIMES di kediamannya di kota Kabanjahe, Jumat (4/12/2020).

Menjadi peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2018 lalu membuat Munira sangat bersyukur. Dia paham bahwa biaya melahirkan dengan operasi caesar tidaklah murah.

BacaDirawat Sekamar dengan Istri, Anak-anak di Perantauan, Untung Ada JKN KIS

BacaSempat Merasa Tak Butuh, Kini Gencar Ajak Masyarakat Daftar JKN KIS

Apalagi di tengah keadaan ekonomi keluarganya yang terbilang sederhana, wanita kelahiran kota Berastagi ini merasa sangat terbantu dari segi pembiayaan proses melahirkannya.

“Kata orang biaya operasi caesar bisa sampai jutaan. Syukurnya, kami tidak merasakan hal itu karena sudah ditanggung semuanya oleh BPJS,” katanya.

Bersambung ke halaman 2..

Soal pelayanan, dia mengaku cukup baik. Ia menuturkan, dari mulai masuk rumah sakit sampai ia pulang semuanya bagus.

Bahkan dokternya kata Munira, sangat perhatian terhadap kondisinya karena baru melahirkan caesar juga tahun 2019.

Mengakhiri perbincangan, Munira pun menyampaikan harapannya. Ia mengaku jujur awalnya agak ragu dengan pelayanan pasien BPJS di rumah sakit. Ia beralasan pernah mendengar kalau pasien BPJS ini akan dibedakan dengan pasien umum.

BacaBerobat Mudah dengan JKN-KIS

BacaBersyukur Ada JKN KIS, Kalau Sakit, Cukup Bawa Kartu, Langsung Dilayani

Ternyata, setelah merasakan langsung, dia mengatakan bahwa hal itu semua tidak benar. Dua kali melahirkan caesar, dia mengaku selalu puas dengan pelayanannya.

“Program ini ada untuk membantu kita yang membutuhkan. Jadi, harapan saya jangan sampai disia-siakan hanya karena langsung percaya hal-hal yang belum tentu kebenarannya,” pungkas Munira, sambil mengendong putri keduanya.

Exit mobile version