Salut! Pekerja di Terminal Berastagi Ini Bantu Sesama Lewat JKN-KIS

Share this:
BMG
Bahagia Purwanto, pekerja di terminal yang memilih ikut program JKN-KIS untuk membantu sesama.

KARO, BENTENGTIMES.com– Lebih mulia menolong daripada ditolong. Itulah prinsip yang dipegang erat Bahagia Purwanto.

Tidak heran karena prinsipnya itu, pria berusia 55 tahun yang sehari-hari bekerja di terminal bus Berastagi mengaku belum pernah menunggak dalam melakukan pembayaran iuran JKN-KIS.

Anto — begitu ia akrab disapa dan keluarganya adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak tahun 2016 lalu.

Ia mengetahui program JKN-KIS dari seorang kerabat yang menceritakan pengalamannya berobat dengan KIS. Dari situ, Anto mulai tertarik dengan program ini. Dia pun mencari tahu informasi untuk menambah pemahamannya tentang JKN-KIS.

“Saya orangnya selalu ingin tahu. Kalau ada sesuatu yang belum jelas pasti, saya cari tahu sampai jelas. Seperti JKN-KIS ini, awalnya saya pikir ini cuma bantuan di waktu sakit saja. Ternyata tidak, sistemnya bagus sekali. Sistem gotong royong ya. Jadi, saya kalau tidak sakit ya iuran saya dialihkan buat mereka yang sakit. Ini kan belum pernah ada di sistem asuransi-asuransi lain. Untuk ini, saya acungkan jempol,” ucap Anto saat ditemui tim media pada Senin (19/10/2020) di Berastagi.

BacaKisah Farida, Berkat JKN-KIS, Operasi Kista Gratis, Alhamdulillah

Setelah mempelajari program JKN-KIS, Anto tanpa ragu pun langsung mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS. Selain sebagai jaminan di waktu sakit, Anto juga berniat untuk membantu sesama sesuai dengan kemampuannya.

“Saya sudah pernah lihat beberapa saudara dan tetangga saya yang kesulitan biaya ketika sakit parah. Sedih sekali. Saya harap dengan menjadi peserta (JKN-KIS), dapat membantu mereka yang sakit. Walau tidak banyak namun semoga iuran yang rutin saya bayarkan tiap bulan itu dapat meringankan mereka yang membutuhkan,” ucap ayah dari dua orang anak ini.

BacaRezeki Semakin Lancar Sejak jadi Peserta JKN-KIS, Lho?

Sebelum menutup perbincangan dengan tim media, Anto menyampaikan harapannya agar Program JKN-KIS ini benar-benar sampai ke seluruh masyarakat Indonesia. Agar siapapun dia tanpa memandang latar belakangnya dapat mendapatkan pelayanan kesehatan kapanpun dan di manapun tanpa terkendala biaya.

Share this: