Benteng Times

Niat Menolong, Warga Celawan Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Ular

Sejumlah warga berenang mencari keberadaan Toni yang dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Ular, di Dusun III, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (29/10/2020), sore.

SERGAI, BENTENGTIMES.com– Niat baik Tony menolong orang lain malah berbuah petaka. Pria berusia 22 tahun itu hanyut terseret arus Sungai Ular. Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian akhirnya membuahkan hasil setelah tiga hari pada Sabtu (31/10/2020).

Namun, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jasadnya ditemukan sekitar 6 km, dari lokasi awal hanyut.

“Jasad korban ditemukan sekitar 6 Km dan sudah mendekati muara laut,” kata Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus, ditulis Sabtu (31/10/2020).

Sariman mengatakan, Tony diketahui hanyut di Sungai Ular, tepatnya di Dusun 3, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumut. Awalnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi korban hanyut.

Pencarian dilakukan menggunakan perahu LCR dan Perahu Rafting. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.05 WIB.

Keluarga korban yang ikut melakukan pencarian, kata Sariman, meminta korban agar dibawa ke rumah duka.

“Korban lalu dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.


Tim SAR Medan mengevakuasi jasad korban Toni dari Sungai Ular, Sabtu (31/10/2020) siang.

BacaMayat Pria Berkaos Putih Hitam Terapung di Aliran Sungai Ular

Menurut informasi dihimpun BENTENG TIMES, insiden ini berawal pada Kamis (29/10/2020), siang sekira pukul 14.30 WIB, saat korban mendengar ada suara meminta tolong di seberang sungai, tepatnya di Dusun III, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Bersambung ke halaman 2..

Korban yang berniat menolong langsung terjun ke sungai. Namun nahas, korban saat berada di tengah sungai kelelahan untuk melawan arus hingga akhirnya korban hilang terseret.

“Saat berada di tengah sungai, korban kelelahan melawan arus dan akhirnya korban hilang,” ujar Sariman Sitorus.

Sejak mendengar kabar korban hanyut, warga berusaha melakukan mencari Toni. Mereka menyusuri aliran sungai, namun korban tidak ditemukan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat setempat.

“Kita menerima informasi sekitar pukul 18.05 WIB,” imbuh Sariman.

Tim SAR Medan saat melakukan pencarian korban Toni dari Sungai Ular, Sabtu (31/10/2020).

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono langsung mengirimkan 7 personel dan sejumlah peralatan ke lokasi kejadian. Mereka bergabung dengan masyarakat dan aparat yang melakukan pencarian.

Terdengar Suara Pria Tua Minta Tolong

Informasi lain diperoleh BENTENG TIMES, sesaat sebelum kejadian, Toni sedang mengarit rumput di bantaran Sungai Ular. Rasid Sembiring (40), warga yang sedang bekerja di ladang miliknya melihat langsung kejadian itu.

BacaAkhir Pilu Pria asal Aek Nabara, ‘Bercerai’, Meninggal Bikin Heboh Siantar

Dia menuturkan, saat itu, Toni memanggilnya dan memberi tahu ada seorang lelaki tua dalam keadaan kesakitan ditimpa sepeda motor di seberang sungai. Lalu, dia diajak korban untuk sama-sama memberi pertolongan.

“Saya pun menghentikan aktivitas di ladang dan bergerak bersama korban memberi pertolongan” kata Rasid.

Bersambung ke halaman 3..

Mereka kemudian turun ke tepian Sungai Ular dan mencari bagian sungai yang dangkal agar bisa menyeberang. Setelah melihat ada bagian sungai dangkal, Rasid turun dan berenang menyeberangi sungai tersebut.

Setibanya di seberang sungai, ia melihat korban Toni juga telah berenang menyeberangi sungai tersebut. Akan tetapi, saat itu, Rasid melihat korban tidak sanggup berenang dikarenakan saat itu arus cukup deras dan dalam.

Melihat keadaan korban tersebut, Rasid kembali turun ke sungai bermaksud menolong korban akan tetapi korban telah tenggelam dan tidak kelihatan. Sementara, Rasid berusaha berenang kembali ke tepian sungai.

Kemudian di tepian sungai ada warga lain bernama Budi Utomo datang memberi pertolongan kepada Rasid. Kemudian, ia memberi tahu jika Toni telah tenggelam terseret arus sungai.

Insiden itu kemudian diteruskan kepada masyarakat sekitar, pihak keluarga, dan arapat kepolisian. Dan, mereka kembali melakukan pencarian. Namun tidak membuahkan hasil.

BacaGeger Temuan Mayat Supir di Perladangan Rumka Kabanjahe, Polisi Bilang Begini..

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, didampingi Kapolsek Pantai Cermin AKP Teddi Napitupulu menuturkan, atas insiden itu mereka turun langsung ke lokasi dan melakukan pencarian korban bersama-sama dengan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai.

Exit mobile version