Gerebek Narkoba di Siantar, AKP David Dikepung Emak-emak Hingga Terluka

Share this:
FERRY SIHOMBING-BMG
Hasiholan Pasaribu (wajah dalam lingkaran) saat hendak digelandang petugas Sat Resnarkoba dari Jalan Udang (biasa disebut Kampung Tempel), Kelurahan Pardomuan, Kecamatam Siantar Timur, Siantar, Senin (28/9/2020) siang.

SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Penggerebekan terhadap bandit narkoba di Jalan Udang (biasa disebut Kampung Tempel), Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, sempat terjadi kericuhan, Senin (28/9/2020) sekira pukul 11.00 WIB. Siang itu, sejumlah Emak-emak (Ibu-Ibu) tiba-tiba berkerumun hingga Kasat Narkoba bersama sejumlah anggotanya ‘terkepung’.

Proses penangkapan pelaku narkoba itu pun berlangsung alot. Masyarakat yang didominasi kaum perempuan itu tidak terima ketika polisi hendak menggelandang Hasiholan Pasaribu, bandit narkoba di kampung itu.

Padahal, dalam penangkapan itu, Hasiholan tertangkap tangan memiliki narkoba jenis sabu.

“Sudah jelas ada barang buktinya. Tapi, Emak-emak di kampung itu nggak ngasih kami membawa dia (Hasiholan),” kata Kasat Resnarkoba Polres Siantar AKP David Sinaga, kepada BENTENG SIANTAR (BENTENG TIMES GRUP) Senin sore.

Namun, polisi tak mau kalah dengan ‘serangan’ Emak-emak itu. Mereka tetap berusaha membawa Hasiholan Pasaribu. Para petugas sama sekali tidak menghiraukan jeritan para Emak-emak itu.

“Kalian mau anak-anak kalian nanti jadi pemain narkoba di kampung ini? Ini pengedar narkoba. Kenapa kalian bela-bela?” sergah David, mantan Kapolsek Padang Hilir, Polres Tebing Tinggi, ini.

BacaPolisi Gerebek Mess Kebun Teh Sidamanik, Satu Pemuda Ditangkap

Setelah bersitegang dengan warga, polisi akhirnya berhasil mengamankan pemuda 26 tahun itu ke dalam mobil.

Macam (seperti) tarik tambang tadi kami. Satu menarik tangan kirinya, tangan kanannya ditarik Emak-emak itu. Sampai luka badanku ini,” kata David.

Share this: