Lawan Hipertensi dengan Prolanis

KARO, BENTENGTIMES.com– Meski sedang terbaring sakit karena hipertensinya kembali kambuh, Ruji br Ginting (75), terlihat tetap ceria menyambut kedatangan Tim BENTENG TIMES di Rumah Sakit Amanda Berastagi, pada Kamis (18/6/2020).

“Sakit ini kalau dibawa lemas ya makin lemas, kalau dibawa senang ya jadi senang,” ujar Ruji sembari tertawa.

Ruji adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Dia pertama kali didaftarkan anaknya pada Tahun 2015 karena ingin memasukkan ibunya ke dalam klub Prolanis.

“Saya kan menderita hipertensi ini sudah lama. Kebetulan anak saya waktu itu dapat info bahwa di BPJS Kesehatan ada program namanya Prolanis. Katanya, program ini khusus untuk lansia kayak saya yang terkena penyakit berat. Ya udah coba saja,” ucap wanita yang sudah berhenti berladang sejak 5 tahun lalu ini.

Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan, dalam rangka memelihara kesehatan bagi peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.

Baca: Usia Bukan Halangan, Ikut Program JKN-KIS Malah Merasa Lebih Bugar

Keputusan Ruji untuk masuk klub Prolanis yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ternyata telah membawa perubahan yang signifikan terhadap dirinya. Ia menjadi paham bagaimana sebenarnya menjaga pola hidup dan pola makan yang benar. Alhasil, hipertensinya yang dulu sering kambuh kini sudah mulai stabil.

Baca: Menjalani Masa Tua Bersama JKN-KIS

Menurut dia, Prolanis ini benar-benar program yang bagus. Dengan prolanis, mereka dibimbing, dikasih tahu cara penanganan yang benar tentang penyakit kita. Bahkan dimonitor juga itu penyakitnya tiap bulan.

“Senang lah bisa bergabung di Prolanis. Di sana, saya juga mendapatkan banyak kawan seperjuangan. Penyakit juga udah jarang kambuh. Tahun ini, inilah pertama kalinya hipertensi saya kambuh. Karena kemarin sempat makannya ngga dijaga,” terang Ruji.

Di akhir perbincangan, Ruji berharap agar semakin banyak masyarakat seperti dirinya yang tertarik untuk masuk klub Prolanis.