Japorman Saragih Ditahan KPK, Djarot: Dalangnya Eks Gubernur Besutan PKS

Share this:
BMG
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (tengah) saat menggelar jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melakukan penahanan terhadap 11 Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 yang berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap kepada Anggota DPRD Sumut 2009-2014 dan 2014-2019. Dari sebelas bekas Anggota DPRD itu, satu diantaranya Japorman Saragih yang pernah menjabat Ketua DPD PDIP Sumut.

Terkait kasus yang menimpa Japorman, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat angkat bicara. Menurut Djarot, kasus tersebut merupakan bagian dari pusaran korupsi Mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kita harus ingat, dalang utama pusaran korupsi itu, mantan Gubernur yang diusung oleh PKS,” kata Djarot, kepada BENTENG TIMES, Kamis (23/7/2020).

Kasus tersebut, menurut Djarot, telah menciderai sendi-sendi pemerintahan rakyat. Djarot menegaskan, pihaknya mendorong agar lembaga anti rasuah tersebut menindak seluruh pihak yang terlibat.

“Mulai dari ASN-nya, Sekretaris Dewan, Sekda Provinsi, Kepala Biro Keuangan, semuanya harus diusut tuntas pelaku tindak pidana korupsi ini,” tegasnya.

PDIP, kata Djarot selalu mendukung penegakan hukum yang dilakukan.

“Kami akan memutus mata rantai kasus korupsi ini agar tidak menjadi tradisi buruk di Sumatera Utara,” tambahnya.

Djarot mengungkapkan, kasus korupsi tersebut menjadi pembelajaran bagi para pemegang amanah rakyat yang berada di legislatif dan eksekutif.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDIP ini mengingatkan kepada seluruh kader untuk menjaga intergritas, disiplin, dan terus berperang melawan perilaku korupsi.

“Komitmen untuk melayani rakyat harus diwujudkan dalam program yang membumi, membantu rakyat selamat dari jurang kemiskinan,” jelasnya.

Djarot berjanji, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada sebagian kader partai yang mencoba untuk menyeleweng.

“Ingat bahwa amanah yang diberikan oleh partai dan rakyat tak hanya dipertanggung-jawabkan kepada sesama manusia, tetapi juga kepada Tuhan,” pungkasnya.

BacaMantan Bupati Simalungun Ini Ditahan KPK

BacaKPK Tahan 35 Anggota DPRD Sumut Terkait Kasus ‘Uang Ketok’

Diberitakan sebelumnya, sesuai penuturan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pihaknya menahan 11 Anggota DPRD Sumut itu selama 20 hari ke depan mulai Rabu (22/7/2020) hari ini hingga 10 Agustus 2020.

“Setelah melakukan proses penyidikan, KPK menahan 11 orang Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan atau 2014-2019,” kata Hufron, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube KPK, Rabu.

BacaKPK Tahan Rinawati Sianturi

BacaMenyusul, 2 Mantan Anggota DPRD Sumut Ditahan KPK

Japorman Saragih ditahan bersama 10 tersangka lainnya yaitu Syamsul Hilal, Robert Nainggolan, Ramli, Layari Sinukaban, Jamaludin Hasibuan, dan Irwansyah Damanik.

Nama-nama tersangka yang ditahan mulai hari ini adalah Sudirman Halawa, Rahmad Pardamean Hasibuan, Megalia Agustina, dan Ida Budiningsih.

Share this: