Alat Pelindung Diri Minim, Petugas Medis di Puskesmas Berastagi Sampai Menangis

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Anggota DPRD Karo Dodi Sinuhaji saat melihat kesiapan petugas medis sekaligus memberikan bantuan alat kesehatan di sejumlah puskesmas di kota Berastagi, Sabtu (4/4/2020). Dari kunjungan itu diketahui jika alat pelindung diri (APD) minim sekali.

BERASTAGI, BENTENGTIMES.com– Dalam situasi saat ini, petugas medis menjadi garda terdepan dalam menghadapi virus corona atau Covid-19 di segala penjuru dunia, tak terkecuali di Kabupaten Karo. Namun, nasib para petugas medis di sejumlah puskesmas di kota Berastagi miris sekali. Fasilitas alat pelindung diri (APD) minim.

Kondisi keprihatinan para petugas medis di puskesmas itu terungkap ketika Dodi Sinuhaji bersama rekan sejawatnya di DPRD Kabupaten Karo melakukan kunjungan kerja di sejumlah puskesmas di kota Berastagi, Sabtu (4/4/2020). Adapun puskesmas yang mereka tinjau diantaranya Puskesmas Berastagi, Puskesmas Merdeka, dan Puskesmas Korpri.

“Dari kunjungan itu, ditemukan fakta kalau ternyata APD minim sekali di puskesmas,” kata Dodi Sinuhaji, Anggota DPRD Karo, kepada BENTENG TIMES.

Dodi Sinuhaji mengatakan, wabah Covid-19 menjadi perhatian semua pihak, termasuk DPRD Karo. Virus ini telah memakan korban jiwa dalam jumlah banyak di sejumlah belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dari kondisi itulah, DPRD Karo melakukan kunker ke puskesmas-puskesmas untuk mengetahui kesiapan dalam penanganan pasien.

“Puskesmas ini garda terdepan sebelum ke RSUD. Inilah yang mendorong kami untuk melihat secara langsung kondisi yang ada,” kata Dodi.

BacaTutup Dadu Putar di Desa Mulia Rayat! Jadi Tempat Penyebaran COVID-19

Dari kunjungan itu, lanjut Dodi, pihaknya mendapati sejumlah kendala termasuk soal minimnya alat pelindung diri untuk petugas medis. Bahkan dalam kunjungan itu, ada petugas medis sampai meneteskan air mata karena dalam situasi menghadapi wabah corona mereka sama sekali tidak dilengkapi alat pelindung diri. Sementara, para petugas medis itu dituntut melakukan tanggung jawab penuh untuk menangani para pasien.

“Ada petugas medis sampai meneteskan air mata. Kita paham karena mereka juga khawatir akan keselamatan dari penyebaran virus corona itu. Apalagi, mereka juga punya keluarga di rumah,” kata Dodi.

BacaKadis Pertanian Karo Bagikan Hand Sanitizer Gratis: Betapa Pentingnya Rajin Cuci Tangan

Namun demikian kata Dodi Sinuhaji, ada juga diantara petugas medis puskesmas itu yang kreatif dengan membuat sendiri alat pelindung diri. Mereka membikin APD secara mandiri dengan bahan yang tipis dan sederhana, mirip jas hujan.

“Melihat kondisi ini, kami minta Pemkab Karo memperhatikan hal ini dan segera merealisasikan pengadaan alat pelindung diri khusus bagi petugas medis. Soal anggaran, bisa dikoordinasikan dengan kami,” tandas Dodi.

Amatan BENTENG TIMES, Dodi Sinuhaji bersama rombongannya dalam kunjungan itu juga memberikan bantuan sejumlah alat kesehatan, seperti kaus tangan, disinfektan, dan hand sanitizer.

Share this: