Fakta-fakta Kasus Pemerkosaan Reynhard Sinaga, Terbesar Dalam Sejarah Inggris

Share this:
BMG
Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia di Manchester, Inggris. Ia divonis hukuman penjara seumur hidup atas 159 kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual terhadap 48 korban yang seluruhnya pria di Manchester.

Terbongkar Karena Korban Tersadar

Aksi Reynhard Sinaga terbongkar ketika salah satu korbannya tersadar saat hendak diperkosa. Pria itu kemudian menelepon layanan darurat 999 pada 2 Juni 2017, hingga polisi menangkap Reynhard.

Polisi percaya Reynhard akan melanjutkan aksinya, jika saja saat itu korbannya tidak terbangun.

Ditemukan Dokumentasi Pemerkosaan

Setelah penangkapan Reynhard, polisi menemukan rekaman video pada dua iPhone yang memerlihatkan ia sedang memerkosa sejumlah pria muda yang tampaknya sedang tidur.

Ketika polisi Greater Manchester memeriksa perangkat digitalnya, mereka menemukan materi 3,29 TB, setara dengan 250 DVD atau 300.000 foto yang menggambarkan serangan seksual berlangsung dalam satu kasus selama delapan jam.

Korban Tak Tahu Diperkosa

Setiap kali korban tersadar, Reynhard berupaya menghindari kecurigaan. Sehingga, hanya sedikit yang tahu bahwa mereka telah diperkosa sampai polisi mengetuk pintu mereka beberapa tahun kemudian.

BacaNeymar Dituduh Memperkosa, Ini Kronologis Lengkap Versi Pelapor

Hasil penyelidikan polisi mengidentifikasi 195 korban, yang semuanya tidak sadar kalau Reynhard telah melecehkan mereka. Sementara, penyelidik tidak pernah menemukan obat yang digunakan Reynhard untuk melumpuhkan korbannya.

Ilustrasi.

Obat Bius

Para ahli mengatakan kepada hakim bahwa mereka percaya jika para korban pasti telah diberi obat bius, kemungkinan dengan asam gamma-hydroxybutyric – dikenal sebagai GHB – atau sesuatu dengan efek yang sangat mirip. Bahkan dalam jumlah serendah 1ml, GHB dapat membuat seseorang tidak sadar.

Share this: