Pengalaman Pertama Pakai JKN-KIS, Istri Guru Ini Merasa Puas Sekali

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Rasida Maralani Girsang, peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah.

KARO, BENTENGTIMES.com– Meski sedang terbaring sakit, Rasida Maralani Girsang (50) terlihat tetap bersemangat saat disambangi BENTENG TIMES di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi, Jumat (27/12/2019). Hari itu, ia genap empat hari ia dirawat setelah menjalani operasi pengangkatan Kista.

“Awal mula kejadiannya itu saya merasakan sakit luar biasa sekali di bagian perut. Saya fikir maag atau bagaimana. Periksa ke faskes pertama dan saya langsung dirujuk untuk USG. Setelah diperiksa dokter ternyata saya terkena Kista. Agak kaget juga awalnya karena usia saya kan sudah tua juga. Atas saran dokter, saya menjalani operasi pengangkatan kista di rahim,” ujar Ibu dari dua orang anak ini.

Rasida adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Suaminya adalah seorang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kabanjahe. Meski sudah memiliki jaminan kesehatan sejak era PT Askes, namun baru kali ini Rasida merasakan manfaat dari program pemerintah ini.

“Saya baru ini pakai BPJS (JKN-KIS). Sebelumnya belum pernah sakit parah, paling hanya demam ringan saja. Minum obat warung juga langsung sembuh. Kesan saya pertama kali berobat dengan kartu ini adalah puas sekali,” tutur Rasida.

BacaSemakin Hari Semakin Cinta JKN-KIS, Tahu Kenapa?

Rasida menuturkan, seluruh biaya operasi ditanggung, baik dokter maupun perawatnya semua baik dan sigap. Ia tidak menyangka pelayanan rumah sakit sebagus itu.

“Soalnya, pernah dengar orang bilang bahwa ada perbedaan pelayanan ke peserta umum dengan BPJS, tapi saya saya sama sekali tidak merasakan itu. Semua sesuai dengan kelas perawatan saya,” ucapnya.

BacaSetelah Ada JKN-KIS, Tak Takut Lagi Kekurangan Biaya Berobat

Di akhir perbincangan dengan BENTENG TIMES, wanita kelahiran Padang ini menyampaikan harapannya agar pemerintah lebih gencar lagi dalam meningkatkan pelayanan yang dirasa masih kurang agar tidak ada lagi keluhan-keluhan di dalam masyarakat.

“Saya yakin pemerintah sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk program ini, semoga pemerintah tidak bosan-bosannya meningkatkan pelayanan program ini agar kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” pungkasnya.

Share this: