Pedagang Pakaian Bekas Ini Ajak Warga Daftar JKN-KIS, Simak Alasannya!

KARO, BENTENGTIMES.com– Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014 lalu telah membawa harapan baru bagi setiap warga negara Indonesia dalam mendapatkan jaminan kesehatan yang mudah dan layak. Salah satu peserta yang telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS ini adalah Frant Jeremia Singarimbun (39), yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang pakaian bekas di Pasar Kabanjahe ini.

Menjadi tulang punggung keluarga sejak sang ayah berhenti bekerja sebagai petani membuat Jeremia lebih giat lagi dalam bekerja. Meski begitu, ia terkadang harus rela beristirahat sejenak ketika penyakit hipertensinya kambuh seperti yang dialaminya sekarang. Dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi, Jeremia pun menyampaikan pengalamannya tentang program JKN-KIS.

“Sudah dua hari saya diopname di sini. Awalnya pulang kerja kemarin kepala saya rasanya sakit sekali sampai mau pingsan rasanya. Akhirnya langsung dibawa ke ke sini, masuk IGD, setelah diobati akhirnya saya masuk ruangan ini. Syukurlah sekarang sudah membaik, tensi darah saya sudah stabil kembali. Mungkin besok sudah bisa pulang kata dokter,” ujar Jeremia, saat ditemui BENTENG TIMES, pada Jumat (27/12/2019).

Baca: Daftar JKN-KIS Karena Tak Ingin Terjerat Hutang Saat Sakit

Sementara penghasilan Jeremia sebagai pedagang pakaian bekas, tidak menentu. Itulah mengapa ia sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS ini. Saat sakit datang, bebannya tidak bertambah dengan memikirkan biaya pengobatan karena semua sudah ditanggung JKN-KIS.

“Saya sudah beberapa kali masuk rumah sakit karena penyakit hipertensi. Puji Tuhan, tidak pernah ada tagihan biaya satu perak pun. Bahkan, saya dibekali obat untuk sebulan. Itu semua saya dapatkan karena kartu KIS ini,” ucap pria kelahiran Sidikalang, Kabupaten Dairi, ini sembari menunjukkan kartu KIS miliknya.

Baca: Sejak Menikah Hingga Punya Tiga Orang Anak, Warga Berastagi Ini Setia Pakai JKN-KIS

Di akhir perbincangannya, Jeremia mengajak masyarakat lain yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya. “Program ini sangat nyata manfaatnya. Jadi yang belum mendaftar ayo segera daftar sebelum sakit datang,” tutup Jeremia.