Tidak Ada yang Tahu Kapan Datangnya Sakit, Syukur Ada JKN-KIS

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Jimmy Haris Perdana Tarigan, seorang security yang juga peserta JKN-KIS.

KARO, BENTENGTIMES.com– Bekerja sebagai seorang security di sebuah instansi pemerintah membuat Jimmy Haris Perdana Tarigan (42), lebih sering menghabiskan waktunya di kantor daripada di rumah. Kesibukannya menjaga keamanan justru terkadang membuatnya lupa menjaga pola makan sehat dan teratur. Hal ini pula yang memicu penyakit asam lambung akut Jimmy kambuh pada bulan Juni 2019 lalu, hingga harus dirawat inap di RS Efarina Etaham Berastagi.

“Itu kejadiannya beberapa bulan lalu. Malam itu tiba-tiba perut saya mulas sekali sampai terus-terusan ke belakang buang air besar. Sampai jam 3 pagi begitu terus sampai nggak bisa tidur. Akhirnya, saya dibawa kawan ke Rumah Sakit Efarina. Di sana, aku masuk UGD dan langsung ditangani dokter. Rupanya setelah dicek, asam lambung saya naik,” ungkap Jimmy, pada wartawan Kamis (28/11/2019) lalu.

Jimmy merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU). Ia sudah sangat paham akan pentingnya terdaftar dalam program JKN ini, mengingat pekerjaannya yang beresiko terkena penyakit. Itulah mengapa Jimmy tidak khawatir mengenai biaya ketika harus dirawat inap.

“Saya bersyukur sekali ada program ini, karena sakit tidak tahu kapan datangnya. Dengan Kartu KIS, saya dan keluarga selalu siap kalau tiba-tiba jatuh sakit. Ya, walaupun begitu menjaga kesehatan tetap yang paling utama,” ujar ayah dari seorang putra ini.

BacaSejak Menikah Hingga Punya Tiga Orang Anak, Warga Berastagi Ini Setia Pakai JKN-KIS

Pengalaman menggunakan Kartu KIS ternyata tidak hanya dialami oleh Jimmy. Sang istri tercinta pun pernah merasakan terbantu program JKN-KIS. Pada tahun 2016, istrinya pernah dioperasi pengangkatan kista di Rumah Sakit Vina Estetica Medan. Jimmy mengaku bahwa pelayanan selama di rumah sakit juga sangat bagus. Tidak ada perbedaan antara pasien JKN-KIS dengan pasien umum.

BacaSetelah Ada JKN-KIS, Tak Takut Lagi Kekurangan Biaya Berobat

Menutup perbincangan dengan Tim Media, Jimmy tak lupa menyampaikan harapannya untuk program JKN-KIS. Ia berharap program ini dapat terus berjalan.

“Apa yang masih kurang ya diperbaiki, apa yang sudah bagus dipertahankan! Lebih baik lagi kalau ditingkatkan agar program ini mendapat tempat di hati semua masyarakat,” tutup pria yang memilih berladang untuk mengisi waktu luangnya ini.

Share this: