Polisi Tampan yang Tangkap Nunung Ternyata Mantan Wakapolres Simalungun

Share this:
BMG
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Penangkapan komedian Nunung Srimulat dan suaminya pada Jumat (19/7/2019) pukul 13.15 WIB di kediamannya, Jalan Tebet Timur Jakarta Selatan, jadi perbincangan paling hangat saat ini. Dan, dari penelusuran BENTENG TIMES, diketahui bahwa AKBP Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH yang merupakan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, yang melakukan penangkapan di rumah Nunung, pernah menjabat Wakapolres Simalungun dan berbagai jabatan strategis di Polda Sumut.

Informasi dihimpun dari berbagai sumber, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak SIK MH sudah pernah bertugas dari bagian timur Indonesia hingga ke bagian barat. Alumni SMAN 78 Kemanggisan ini juga pernah menjabat sebagai Kabag Bin Ops Polda Papua. Selanjutnya, dia mengikuti Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespim) di Polda Sumatera Utara.

Dan, di Sumut, Calvijn pernah menjabat Kepala Satuan (Kasat) Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polresta Medan. Pada bulan September 2012, saat itu pangkatnya adalah Komisaris Polisi (Kompol), Calvijn Simanjuntak dipercaya menjadi Kapolsekta Medan Baru.

Karir Calvijn pun terus melejit. Sekitar bulan Juli 2013, pria yang juga anak dari anggota Polri ini menjabat Kasat Reskrim Polsekta Medan menggantikan Kompol Yorris Marzuki.

Begitulah selanjutnya, karir Calvijn terus menanjak. Hanya beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Mei 2014, dia dipercaya mengemban jabatan Wakapolres Simalungun.

Namun, perjalanan karirnya juga tak berjalan mulus-mulus saja. Sebab, pada tahun ini, sekitar Oktober, Jean Calvijn Simanjuntak saat berpangkat Kompol, menjalani sidang kode etik di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut.

BacaNunung, dari Panggung Srimulat sampai Terjerat Kasus Narkoba

BacaTarmizi Libatkan 3 Istri, Anak dan Menantu Berbisnis Narkoba, Aset Rp6 M Disita

Dia dilaporkan oleh drg Jeremia Tarigan karena memendam dan mempetieskan laporan pemerasan yang dialaminya selama dua tahun lebih. Laporan ini terjadi pada 2012 saat Calvijn masih menjabat Kapolsek Medan Baru.

Namun aral melintang tetap bisa terlewati. Pada 2016, Calvijn kembali dimutasi, kali ini keluar dari Sumatera Utara. Dia dipercaya menjabat Kabag Ops Polres Metro Jakarta Utara sekaligus menyandang pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Share this: