Mayat Bayi Perempuan Mengapung di Sungai Lau Bengap, Tali Pusar Masih Utuh

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Warga berkerumun melihat mayat bayi berjenis kelamin perempuan di tepi Sungai Lau Bengap, Minggu (16/6/2019) sore. (Insert) Mayat bayi dengan kondisi tali pusar masih utuh.

KARO, BENTENGTIMES.com– Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di Sungai Lau Bengap, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Minggu (16/6/2019), sore sekira pukul 15.30 WIB. Kondisi bayi sangat memprihatinkan, dengan tali pusar masih utuh.

Informasi diperoleh, mayat bayi perempuan itu pertama kali ditemukan Mada Sebayang (38), Julisastra Ginting (35) dan Oktahendi Karokaro (34). Sore itu, ketiga warga Desa Pertumbukan, Kecamatan Tiga Binanga, ini hendak memancing di Sungai Lau Bengap.

Namun niat memancing batal ketika mereka menemukan benda mencurigakan mengapung di antara sampah dan bambu yang menutup permukaan Sungai Lau Bengap. Penasaran, mereka pun meraihnya. Ternyata, sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Temuan itu pun sontak membuat geger warga Tiga Binanga, Karo.

BacaJasad Bayi Ditemukan dalam Plastik

BacaGeger Temuan Mayat di Villa Mutiara Deli Tua

Tak lama berselang, polisi datang. Kemudian mengevakuasi mayat tersebut dari lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Tiga Binanga Iptu S Sigalingging mengatakan, kasus penemuan mayat bayi perempuan tersebut masih dalam tahap lidik.

“Apakah ibunya sedang mencuci, dan bayinya terlahir sehingga hanyut atau sengaja dibuang ke sungai akibat hal-hal tertentu, ini masih kita selidiki. Saat ini, personel masih mencari data wanita hamil,” ujar Sigalingging kepada BENTENG TIMES.

BacaGeger Temuan Mayat Tanpa Identitas di Tepian Sungai Asahan

BacaMayat Bayi Perempuan Dibuang di Bah Bolon, Masih Ada Tali Pusar

Sementara sesuai koordinasi dengan pihak medis, lanjut Sigalingging, bayi malang berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan sudah dibuang antara dua tiga hari lalu. Hal itu mengingat ari-ari bayi masih lengket.

“Diperkirakan, bayi lahir normal dan pada waktunya,” imbuh Sigalingging.

Share this: