Subuh Membara di Labuhanbatu, 33 Rumah Ludes Terbakar

Share this:
BMG
Warga berkerumun di sekitar lokasi menyaksikan kepulan asap masih membumbung tinggi di permukiman warga Jalan Ahmad Yani Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (5/6/2019), pagi.

LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com– Kebakaran hebat menghabuskan permukiman warga di Jalan Ahmad Yani Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (5/6/2019), dini hari pukul 03.30 WIB. Dalam peristiwa ini, empat orang diduga meninggal dunia.

Kapolsek Panai Hilir AKP Budiarto menuturkan, rumah warga yang ludes terbakar dalam kejadian ini sebanyak 33 unit. Sedikitnya, ada tiga rumah yang sengaja dihancurkan warga dengan tujuan mencegah api terus menjalar dan berkorbar selama lebih dari tiga jam.

“Api berhasil dikendalikan sekira pukul 07.30 WIB. Setengah jam kemudian baru bisa dipadamkan,” ujar Budiarto, Rabu (5/6/2019).

Budiarto sendiri belum berani memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun dugaan awal, musibah ini memakan empat korban jiwa.

“Kami dari awal kejadian terus di lapangan bersama warga berusaha memadamkan api. Korban jiwa belum bisa dipastikan. Tetapi dugaan ada 4 orang,” katanya.

Hal ini setelah keempat diduga korban jiwa belum ditemukan setelah kebakaran. Mereka merupakan satu keluarga, yakni warga bernama Pangku beserta istri dan kedua anaknya.

BacaKebakaran di Bajenis Tebing Tinggi, Lima Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

BacaKebakaran Hebat di Rumah Penggorengan Peyek Gurusinga, Ini Penyebabnya..

Sementara soal penyebab kebakaran, Budiarto mengungkapkan jika hal tersebut masih dalam penyelidikan tim identifikasi Polres Labuhanbatu.

“Nanti setelah ada identifikasi dari Polres Labuhanbatu baru kami bisa memastikan korban jiwa dan penyebab kebakaran,” ujarnya.

Seorang warga bernama Nani menuturkan, ada dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) yang didatangkan dari Rantauprapat untuk memadamkan api.

“Karena jarak tempuh yang cukup jauh, api sudah bisa dipadamkan warga saat armada tiba. Tapi kami bisa maklumi,” ujar Nani.

BacaKebakaran Hanguskan Empat Rumah, Ibu dan Anak Nyaris Terbakar

BacaTerbalik di Tikungan Maut Jalan Lintas Aek Nabara-Ajamu, Seorang Petugas Damkar Tewas

Ia mengaku trauma dengan peristiwa yang baru menimpanya. Sebab ini sudah yang kali kedua.

“Kami takut dan masih trauma, baru satu tahun lebih yang lalu rumah kami habis kini terjadi kebakaran lagi, Takut sekali kami pak,” ucapnya.

Share this: