Geger! Bupati Ini Diamuk Massa, Berhenti Setelah Pengawal Keluarkan Pistol

Share this:
Suasana ricuh ketika sekelompok massa menyerang bupati.

Diduga tidak puas dengan jawaban Bupati Ramli, massa kemudian marah sambil mengeluarkan kata-kata penghinaan dan menghujat pimpinan daerah ini dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.

Karena situasi yang semakin memanas, akhirnya bupati memilih untuk beranjak ke mobil dinasnya dengan pengawalan beberapa ajudan.

“Namun, massa yang mengikuti bapak bupati semakin arogan. Mereka sempat mengarahkan pukulan ke arah bapak bupati dan sempat mengenai bagian tangan. Massa juga menyerang ajudan dan pejabat lain yang berupaya merelai aksi anarkis mereka,” kata Dedi.

Melihat bupati sudah berada di dalam mobil, massa yang diperkirakan berjumlah mencapai 30 orang yang terdiri dari pria dewasa, kaum ibu serta beberapa anak muda tersebut juga berusaha masuk ke dalam mobil dinas bupati sambil mengeluarkan sumpah serapah.

Mereka juga berusaha menyerang sejumlah pejabat yang berupaya merelai aksi anarkis tersebut.

Karena situasi genting dan mengancam keselamatan Bupati Aceh Barat, seorang ajudan bernama Aipda Ahmad Dahlan secara spontan berusaha melerai massa yang terus beringas dan berusaha masuk ke dalam mobil dinas, serta berusaha merusak kendaraan.
Sempat terjadi dorong- mendorong antara massa dengan sejumlah petugas dan beberapa pejabat, dan karena kondisi genting, akhirnya anggota pengamanan tertutup (pamtup) bupati sempat mengeluarkan senjata api dengan harapan aksi anarkis massa tidak meluas.

“Situasinya sudah berbahaya, kami berterima kasih atas tindakan pamtup yang sudah melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga Bapak Bupati Aceh Barat bisa selamat,” kata Dedy Gunawar.

Share this: