Benteng Times

Kerja Sama dengan Orang Muda Katolik Sosialisasi Anti Narkoba di Kabanjahe

Sosialisasi anti narkoba kerja sama antara pemerintah desa dengan Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Santa Clara, Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, bertempat di Losd Desa Rumah Kabanjahe, Minggu (23/12/2018), malam pukul 20.00 WIB.

KARO, BENTENGTIMES.com– Pemerintahan Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo menjalin kerja sama dengan Orang Muda Katolik ( OMK) Stasi Santa Clara Rumah Kabanjahe melakukan sosialisasi anti narkoba. Sosialisasi itu digelar di Losd Desa Rumah Kabanjahe, Minggu (23/12/2018) malam, pukul 20.00 WIB.

Acara sosialisasi ini mengambil tema ‘Wujudkan Generasi Muda Rumka Yang Beriman, Terpelajar, Berprestasi dan Berkarakter Tanpa Narkoba.

Ketua Dewan Stasi (Vorhanger) Stasi Santa Clara Rumah Kabanjahe, Pedoman Ginting, dalam kata sambutannya, menyampaikan sosialisasi itu bertujuan mendidik anak muda agar menjauhi narkoba. Ia menuturkan bahwa sosialisasi anti narkoba bukan kali pertama digelar di desanya.

“Ini sosialisasi dilakukan bukan karena banyak pemuda yang jadi korban narkoba, melainkan untuk mencegah jangan sampai ada korban narkoba,” tutur Pedoman.

Hal senada disampaikan Apul Brahmana, Kepala Desa Rumah Kabanjahe. Menurut Apul, lebih baik mencegah jangan sampai ada generasi muda terkena dampak narkoba.

“Saya kira lebih baik mencegah daripada mengobati. Harapan kita jangan sampai ada generasi muda jadi korban penyalalahgunaan narkoba,” ujar Apul.

BacaPenyalahguna Narkoba Ini Dijemput dari Meja Billiard di Berastagi

BacaIngat! Komitmen Wakapolres Karo di Masjid Raya, Berantas Judi dan Narkoba

Untuk diketahui, sosialisasi anti narkoba digelar setiap tahun dan penyelenggaranya secara bergilir. Tahun lalu, kepanitiaan di-handle oleh Badan Kerjasama Antar Agama (BKAA). Tahun ini, Gereja Katolik.

”Anggaran biayanya ditampung dalam dana desa,” beber Apul.

Ketua Panitia Diego Armando Milala, yang juga Ketua OMK Rumah Kabanjahe berpesan agar sosialisasi anti narkoba tidak sekadar seremoni, melainkan memberikan efek positif bagi pencegahan bahaya narkoba.

Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karokaro, usai menyampaikan materi bahaya narkoba menegaskan bahwa peran orangtua juga sangat penting melindungi anak usia dini dari narkoba jangkauan narkoba.

“Banyak kami temukan di beberapa sekolah sudah positif narkoba. Di sini, saya tegaskan bahwa pemakai narkoba yang sudah pernah mengonsumi narkoba lalu berhenti, itu sudah tidak bisa sembuh, tapi pulih bisa,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa narkoba dapat merusak organ otak, syaraf, dan darah manusia.

“Jadi jangan coca-coba gunakan narkoba,” imbau Heppi, di hadapan puluhan warga Desa Rumka.

BacaGandeng Mpuh Sembiring Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba

BacaSemangat Menyelamatkan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba

Hadir dalam acara sosialisasi itu, KBO Narkoba Polres Tanah Karo Saut Silalahi, Karang Taruna Desa Rumah Kabanjahe, Pemuda Katolik Kabanjahe, OMK Santo Paulus dan Petrus Kabanjahe, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda Merga Silima Karo.

Exit mobile version