Benteng Times

Bunga Bangkai Tumbuh di Desa Gunung Merlawan, Warga: Ini Kado Natal

Juwita br Pelawi dan Yulin br Sembiring mengabadikan foto di samping Bunga Bangkai yang tumbuh di Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sabtu (22/12/2018).

KARO, BENTENGTIMES.com– Bunga bangkai kembali tumbuh di Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo. Kemunculan bunga langka ini kemudian mengundang perhatian warga, dari mulai mengabadikannya lewat ponsel hingga ada yang menganggapnya sebagai hadiah natal karena tumbuhnya di bulan Desember.

Menurut informasi dihimpun, bunga bangkai bisa tumbuh dua hingga tiga kali dalam setahun di pedesaan yang terletak di bagian Barat Gunung Sinabung. Seperti tahun ini, bunga bangkai sudah tumbuh dua kali.

“Kemarin di bulan Juni, yang kedua sekarang,” ujar Juwita Pelawi (29), perangkat Desa Gunung Merlawan, kepada BENTENG TIMES, Sabtu (22/12/2018).

Menurut Juwita, Bunga Bangkai kali ini, memang tumbuh lebih kecil dari sebelumnya. Ukurannya kurang lebih 1 meter di umurnya yang sekarang sudah seminggu. Juwita mengungkapkan, biasanya seminggu lagi bunga itu akan mekar.

“Tak berapa lama lagi, bunganya akan memanjang dan mekar. Setelah itu, tidak lama bertahan akan layu kembali dan mati,” kata Juwita.

Meski demikian, Juwita bangga sebagai warga Gunung Merlawan. Sebab dengan tumbuhnya Bunga Bangkai tersebut, maka desa mereka akan ramai pengunjung yang penasaran ingin melihat bunga yang dalam bahasa Latinnya Amorphophallus Titanum itu.

“Kami sangat bangga dengan tumbuhnya bunga tersebut, karena biasanya ramai dikunjungi dari berbagai kalangan, mulai dari fotografer dan masyarakat biasa yang cinta alam. Umumnya, pengunjung akan menyempatkan untuk berselfi di bunga tersebut,” katanya.

BacaKaro Kembali Raih Reward, Kali Ini Masuk Nominasi Desa Terbaik Indonesia 2018

BacaBerada di Antara Tiga Lempeng Tektonik Dunia, Indonesia Beresiko Tinggi Bencana Alam

Apalagi ini bulan Desember, bagi Juwita, dengan tumbuhnya Bunga Bangkai tersebut maka kemunculannya menjadi hadiah istimewa natal baginya secara pribadi.

“Mari yang mau berkunjung, silahkan datang! Biar desa kami lebih dikenal dan saya juga senang bila banyak orang yang datang,” ujar Juwita setengah berpromosi.

Seorang pengunjung Yulin br Sembiring (34), warga Desa Tiganderket mengaku sangat senang bisa melihat bunga langka tersebut. Ia mengaku selama ini hanya melihat di telivisi.

“Tapi ini bisa saya lihat langsung, saya senang sekali,” ujarnya.

Kepala Desa Gunung Merlawan Sempat Pranginangin kepada BENTENG TIMES, menuturkan jika di desa mereka memang sering tumbuh Bunga Bangkai. Dalam setahun, Bunga Bangkai bisa dua dan atau tiga kali.

“Mungkin karena desa ini masih natural dan dikelilingi pepohonan rindang,” ujarnya.

Menurutnya, jika dibandingkan dengan Bunga Bangkai di beberapa waktu yang lalu, ukurannya lebih kecil. Hanya saja ia melihat Bunga Bangkai yang tumbuh saat ini memiliki bentuk yang unik.

Dan biasanya sambung Sempat, kabar tentang tumbuhnya Bunga Bangkai ini akan tersiar ke seantaro Tanah Karo, sehingga desa mereka biasanya akan ramai pengunjung. Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, tidak sedikit juga pengunjung luar Karo, bahkan turis dari manca negara juga pernah datang untuk memfoto Bunga Langka itu.

BacaEnam Kesamaan Antara Karo dan Kota Malang yang Buat Istri Terkelin Kepincut

BacaAksi 1.000 Lilin Mengenang 7 Mahasiswi Korban Subuh Maut di Pemandian Daun Paris

Mengenai lokasinya, Sempat mengungkapkan tidak terlalu jauh. Bunga Bangkai itu tumbuh di hutan Penggurun, Desa Gunung Merlawan. Dari desa ke hutan hanya berkisar 25 meter.

“Kami terbuka dan kami senang ada banyak pengunjung datang ke desa kami,” ujar Sempat dengan ramah.

Exit mobile version