Benteng Times

Ada Mayat di Pantai Labu, Ternyata Anak Medan Hanyut dari Sungai Denai

Mikael Hutapea semasa hidup.

SERDANGBEDAGEI, BENTENGTIMES.com– Masyarakat Pantai Muara Indah, Dusun IV, Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), sempat heboh penemuan sesosok mayat anak laki-laki usia 8 tahun. Ternyata, korban bernama Mikael Hutapea (8), murid kelas dua SD, yang hanyut dari Sungai Denai Medan, pada Minggu (9/12/2018) lalu.

Penemuan mayat korban pertama kali diketahui Jumrik, Rabu (12/12/2018), sekira pukul 07.00 WIB. Pagi itu, Jumrik dan cucunya Alwi (4) sedang berjalan menikmati udara pagi di Pantai Muara Indah. Saat pertama ditemukan, kondisi jenazah korban dalam keadaan telungkup, mengenakan kaus singlet warna pink, dan celana dalam warna biru tua.

Jenazah Mikael Hutapea saat masih berada di Pantai Muara Indah, Sergei, Rabu (12/12/2018).

Melihat ada jenazah, Jumrik kemudian memanggil menantunya Rusmin. Lalu, keduanya melaporkan penemuan mayat itu kepada Kepala Desa (Kades) Denai Kuala Swardi. Oleh kepala desa, melanjutkan laporan itu ke Polsek Beringin.

BacaMayat Pria Tak Dikenal Mengapung di Sungai Belumai, Kaki dan Tangan Terikat

BacaDeliserdang Kembali Geger Penemuan Mayat, Jenazahnya Mengapung di Sungai Ular

Sekira pukul. 08.15 WIB, Kanit Sabhara Ipda Sulino bersama Kanit Intel Aiptu Mulyadi dan KSPKT C Aiptu Hendra serta personel Polsek Beringin tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang police line untuk mengamankan TKP.

Selanjutnya, pukul 10.30 WIB, Kanit Reskrim Iptu K Karo Sekali bersama dengan personel Inafis Polres Deli Serdang tiba di TKP dan melakukan identifikasi terhadap korban. Selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke Polsek Beringin.

Dan, sekira pukul 12.05 WIB, orangtua korban Leonardo Hutapea tiba di Polsek Beringin dan mengatakan bahwa korban adalah anak kandungnya. Kepada petugas, Leonardo mengungkapkan, jika anaknya hanyut di Sungai Denai, pada Minggu (9/12/2018), sekira pukul  12.00 WIB.

Leonardo Hutapea, orangtua korban Mikael saat memberikan keterangan di Polsek Beringin, Rabu (12/12/2018).

Saat itu, kata Leonardo, anaknya Mikael bersama abangnya Samuel Hutapea pergi ke sungai Denai untuk membuang sampah. Pada saat korban hendak mengambil kayu di pinggir Sungai Denai, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh.

“Kemudian hanyut terbawa arus sungai,” ujar Leonardo, dengan mata berkaca-kaca.

Pasca kejadian itu lanjut Leonardo, ia bersama masyarakat sekitar sudah berusaha melakukan keberadaan korban. Namun, pencarian tidak membuahkan hasil.

BacaMayat Perempuan Tak Dikenal Ditemukan Tanpa Busana di Kebun Sawit

BacaAkhir Pekan Kelabu, Pelajar SMK Multi Karya Medan Tenggelam di Sungai Deli

Setelah mendengar keterangan Leonardo, jenazah korban kemudian diserahterimakan kepada keluarga. Selanjutnya, jenazah korban Mikael dibawa ke rumah duka Jalan Tuba 4 Ujung, Kelurahan Tegal Sari Mandala 3, Kecamatan Medan Denai, Kodya Medan, dengan mobil ambulans Puskesmas Pantai Labu.

Exit mobile version