Benteng Times

Terima Penghargaan Peduli HAM, Cory: Kita Bisa Raih Nilai Lebih Baik

Wakil Bupati Karo Cory Srywati br Sebayang saat menerima penghargaan peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dalam Perayaan Peringatan Hak Asasi Manusia Internasional di Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018) malam.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Wakil Bupati Karo Cory Srywati br Sebayang menyampaikan rasa bangga atas penganugerahan Kabupaten Karo sebagai kabupaten peduli HAM oleh Kemenkum HAM. Namun, Cory tidak lekas berbangga sebab skor nilai yang diraih Kabupaten Karo masih 86,5.

“Kita cukup bangga, Kabupaten Karo bisa terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan tersebut. Hanya saja nilai kita masih angka (86.5), maka harapan kita akan terus meningkatkan toleransi antar suku dan agama di Tanah Karo ini, supaya kita bisa meraih nilai yang lebih baik,” ujar Cory, kepada BENTENG TIMES, melalui selulernya saat perjalanan pulang kembali ke Tanah Karo, Rabu (12/12/2018) sore.

Untuk diketahui, penghargaan peduli HAM diberikan kepada 271 kabupaten/kota dan yang masuk kategori cukup peduli HAM ada 75 kabupaten/kota. Kabupaten Karo sendiri masuk kategori peduli HAM.

Anugerah peduli HAM itu langsung diterima Cory Srywati br Sebayang dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dalam Perayaan Peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional di Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018) malam.

BacaMomen Ketika Jokowi Jongkok Beri Penghargaan ke Budayawan

BacaPemuda yang Lawan Begal Tak Jadi Tersangka, tapi Dapat Penghargaan

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang hadir dalam acara itu menyampaikan saat ini pemerintah, dalam mengucapkan salam memakai salam semua agama dan budaya. Menurut JK, upaya pemerintah untuk tidak membeda-bedakan warganya itu demi menjaga toleransi antar sesama manusia.

“Yang penting kita harus jaga kehormatan. Kalau sekarang, pemerintah mengucapkan salam dari mulai assalamualaikum sampai Om Swastiastu, itu semuanya cara Indonesia menjaga toleransi,” ujarnya.

Selain itu, JK juga mengingatkan pentingnya menghargai hak asasi setiap manusia.

“Kita harus saling menghargai satu sama lain, sehingga setara. HAM juga sudah dibedakan antara hak dan apa kewajiban setiap orang, melaksanakan hak harus sesuai hukum berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan pemberian penghargaan kepada beberapa kepala daerah, atas segala komitmen dan upayanya untuk memenuhi hak-hak dasar warga dan masyarakatnya. Kegiatan itu bertujuan untuk memotivasi dan mendorong realisasi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat oleh pemerintah daerah, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, hak-hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan.

BacaKaro Kembali Raih Reward, Kali Ini Masuk Nominasi Desa Terbaik Indonesia 2018

BacaTanah Karo Dinobatkan Sebagai Kabupaten Layak Pemuda

Menkumham juga menyampaikan sejumlah rencana yang akan dan telah dilakukan Kemenkumham. Rencana tersebut berupa peningkatan pelayanan publik hingga program kota peduli HAM.

“Sebagai kordinator Sekretariat Bersama RANHAM (Rencana Aksi HAM), kami sampaikan apresiasi terhadap capaian aksi HAM oleh Pemerintah Daerah yang telah mencapai 75 persen. Harapannya pada akhir tahun 2018, pemda terhadap pelaksanaan aksi HAM ini mencapai 100 persen,” kata Yasonna.

Exit mobile version