Malam Keakraban Berakhir Duka, Korban Selamat: Ada Terdengar Suara-suara Begitu  

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Janeta (18), salahsatu korban selamat masih dalam perawatan medis di RS Amanda, Berastagi, Minggu (2/12/2018).

Laporan : Erianto Peranginangin-RS Ananda.

KARO, BENTENGTIMES.com– Malam sebelum insiden nahas itu, Sabtu (1/12/2018), para mahasiswa sedang larut dalam bahagia. Satu sama lain penuh akrab. Ternyata, para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) itu sedang menggelar malam keakraban di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, tersebut.

“Sebenarnya, kami di sana dalam rangka malam keakraban sesama mahasiswa Karo,” kata Janeta (18), salahseorang korban selamat ketika ditemui BENTENG TIMES, di RS Amanda Berastagi, Minggu (2/12/2018), siang. Mahasiswi yang beralamat di Jalan Samura, Gang Cendrawasih, ini menuturkan, acara itu digelar bertujuan untuk merajut kebersamaan agar saling kenal satu sama lain.

Selesai acara, kata Janeta, mereka kemudian beristirahat di areal pemandian yang beralamat di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo itu. Kemudian, sekira pukul 03.00 WIB, hari mulai hujan.

(Baca: Subuh Maut di Pemandian Daun Paris Raja Berneh, 7 Mahasiswa Tewas Tertimbun Longsor)

(Baca: Ini Daftar Nama Lengkap Korban Tewas Longsor di Pemandian Tanah Karo)

Saat hujan turun, Janeta mengaku terusik karena mendengar ‘seperti suara-suara begitu’. Janeta tidak merinci maksud dari ‘seperti suara-suara begitu. Tapi gara-gara mendengar ‘seperti suara-suara begitu’, dia dan tiga rekannya tidak bisa tidur nyenyak.

“Ada terdengar seperti suara-suara begitu, sehingga kami enggak bisa tidur nyenyak,” ungkapnya.

Share this: