Lima Solusi Mengatasi Persoalan Jalan Rusak di Desa Cerumbu, Mardingding

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Sejumlah ibu-ibu tampak turun dari mobil hardtop gerdang dua saat melintasi jalan berlumpur menuju Desa Cerumbu, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo. Foto ini diabadikan Senin (26/11/2018). 

KARO, BENTENGTIMES.com– Pemkab Karo telah menemukan lima solusi mengatasi persoalan jalan rusak menuju Desa Cerumbu, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo.

Kelima solusi itu akan dioptimalkan dengan mengedepankan gotong royong dan melibatkan instansi terkait, seperti Dinas PU dan PLN. Adapun lima solusi itu:

1. Warga Dusun Cerumbu bersedia bergotong-royong mengerjakan pemasangan batu secara berkelompok dan terjadwal dikoordinir Kepala Desa Kuta Pengkih Kecamatan Mardingding, tanpa upah kerja.

2. Material batu disumbangkan oleh warga Cerumbu yang di lahan pertaniannya terdapat material dimaksud. Perkiraan kebutuhan 1.000 kubik untuk jalan sepanjang 1,5 km, dengan lebar 3 meter.

3. Mobilisasi material dari sumber ke lokasi pekerjaan dilakukan dengan kendaraan milik anggota masyarakat Cerumbu dan Kuta Pengkih tanpa biaya sewa. Bahan bakar ditanggung pemerintah desa.

4. Dinas PU Karo bersedia menurunkan alat berat yang bersesuaian untuk pekerjaan tersebut, termasuk bahan bakar dan operatornya.

5. PLN Tiga Binanga menyatakan sudah siap memintakan pemasangan jaringan listrik melalui program listrik desa (lisdes) manakala jalan dapat dilalui.

“Ini menjadi prioritas bupati. Kerjasama ini diharapkan akan terlaksana dalam waktu dekat karena warga sangat mengharapkan perbaikan jalan tersebut segera terealisasi,” ujar Camat Mardingding Juspri Nadeak, kepada BENTENG TIMES, Rabu (28/11/2018).

(Baca: Bolak Balik Masuk Musrembang, Kondisi Jalan Desa Buah Raya Memprihatinkan)

(Baca: Karo Kembali Raih Reward, Kali Ini Masuk Nominasi Desa Terbaik Indonesia 2018)

Juspri Nadeak menjelaskan, Desa Cerumbu adalah sebuah desa yang sangat jauh dari inti kota Kabanjahe, dimana menuju Kecamatan Mardingding saja cukup memakan waktu yang jaraknya 95 km. Ini belum lagi dari Desa Mardingding menuju Desa Cerumbu, yang harus melewati medan sangat berat.

“Jadi, butuh waktu berjam-jam supaya tiba di Desa Cerumbu. Itu pun, kendaraannya harus menggunakan mobil jenis hardtop gerdang dua. Kalau tidak, jangan harap akan sampai di Desa Cerumbu,” ujar Juspri Nadeak, usai mengunjungi desa tersebut pada Jumat (23/11/2018) lalu.

(Baca: Indikasi Penyimpangan Dana Desa di Temburun Diadukan ke DPRD Karo)

(Baca: Terkelin Brahmana Buka Bursa Inovasi Desa di Tanah Karo)

Ikut serta dalam pertemuan itu, Kasi Peningkatan Prasarana Jalan David Girsang, staf Peningkatan Jalan Samuel Peranginangin, Kasi Perdagangan dan Permodalan Ekonomi Desa Honest Karokaro, staf Kasi Perdagangan Fhilos Gurki, dan Kasim Ginting dari PLN Cabang Tiga Binanga.

Share this: