Sudah Enam Hari Warga Berkumpul di Jambur Jagung Menanti Kabar Kadri

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Masyarakat berkumpul di Gudang Jagung Lompoh, Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiganderket, Karo, menanti kabar terkait pencarian korban, Minggu (25/11/2018).

KARO, BENTENGTIMES.com– Hingga Rabu (28/11/2018), warga Desa Jandi Meriah, Kecamatan Tiganderket, Karo, masih berkumpul di Jambur Jagung yang ada di desa itu. Mereka berkumpul sebagai sikap simpatik atas kejadian yang menimpa Kadri Bangun yang hingga kini kabarnya masih misteri.

Bagi warga Jandi Meriah, pemuda berusia 22 tahun itu adalah sosok yang baik. Kadri yang mereka tahu sama sekali tidak memiliki musuh di desa itu.

“Kamis semua kehilangan Kadri. Dia tipe pekerja, hari-harinya ke ladang dan mau bantu-bantu masyarakat sini. Semua sayang sama Kadri,” kata masyarakat Jandi Meriah, ketika ditemui di Jambur Jagung yang ada di desa itu.

Sepeda motor Kadri Bangun ditemukan di kebun jagung milik keluarganya di perladangan Lembah Lau Biang, Rabu (28/11/2018).

Sementara itu, Koramil 05 Payung Kodim 0205/TK Sertu Musa Asri bersama masyarakat Jandi Meriah, masih terus melakukan pencarian Kadri Bangun. Pencarian difokuskan di Lembah Lau Biang, lokasi terakhir korban terlibat Dirman Bangun. Salahsatu upaya yang dilakukan Sertu Musa dengan memasang jaring di hilir sungai, sekitar 2 km dari lokasi korban diduga terjatuh di Lembah Lau Biang.

(Baca: Hilang Saat Jaga Ladang Jagung dari Serangan Kera, Geger Seisi Kampung di Tiganderket)

(Baca: Misteri Hilangnya Kadri Bangun di Lembah Lau Biang: Terdengar Teriakan Ada Kera, Korban Berlari)

Kapolsek Payung AKP Satria Sembiring, ketika ditemui BENTENG TIMES di kantornya, menjelaskan dugaan sementara korban jatuh ke jurang. Dari hasil olah TKP, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda tindak kriminal.

“Besok Basarnas turun lagi,” ucap Satria.

Share this: