Teror Ancam Bunuh, di Balik Terungkapnya Dugaan Korupsi Proyek Tugu Mejuah-Juah

Share this:
ERIANTO PERANGINANGIN-BMG
Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi LSM dan Pers Kabupaten Karo saat menggelar aksi simpatik di depan Makam Pahlawan Karo, Kamis (1/11/2018).

Minta Perlindungan Polisi

Ketua LSM Mata Karo Lloyd Reynold Ginting Munthe SP mengungkapkan, jika mereka yang mendapat teror dan ancaman bunuh tersebut telah membuat laporan pengaduan ke Polres Tanah Karo, pada Senin ( 22/10/2018) malam lalu.

“Saya telah membuat laporan ke Polres Tanah Karo untuk memohon perlindungan hukum,” kata Loyd.

Lloyd menuturkan, langkah tersebut untuk mencegah hal-hal buruk terulang lagi sambil meminta perlindungan hukum untuk dia dan keluarganya. Pelaporan ke polres sekaligus meminta jaminan keselamatan seluruh aktivis dan pers yang getol menyuarakan kebenaran.

“Surat perlindungan diterima Brigadir R Ginting. Harapan kita diteruskan ke Kapolres Karo supaya menjadi atensi khusus, karena profesi LSM dan pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi,” ujar Lloyd.

Lloyd Reynold Ginting Munthe, Ketua LSM Mata Karo bersama rekannya sesama aktivis LSM dan wartawan saat membuat laporan pengaduan di Mapolres Karo, belum lama ini.

Hal senada disampaikan Ketua LSM KCBI Karo Rudi Surbakti, melalui Sekretarisnya Lamhot Situmorang. Menurut Lamhot, meminta perlindungan kepada polisi sangat penting untuk mengantisipasi kekerasan terhadap aktivis LSM maupun wartawan.

“Cukup kejadian yang menimpa bung Lloyd Ginting ini kali terakhir, jangan ada lagi kekerasan terhadap aktivis LSM maupun wartawan di Bumi Turang ini,” ujar Lamhot.

(Baca: Judi Togel Masih Beroperasi di Tanah Karo, Ini Buktinya..)

(Baca: Tanah Karo Geger Penculikan Anak, Bocah TK Disekap Dalam Rumah di Desa Lingga)

Mereka berharap kepada Kapolres Karo segera mengungkap oknum yang melakukan teror dan pengancaman terhadap aktivis LSM dan wartawan.

Share this: