Tewas Tersengat Listrik Saat Mengecat Dinding Pabrik PT Tamora Stekindo 

Share this:
BMG
Jenazah korban Aditia Bukit dibawa menggunakan 1 unit mobil ambulans RSU Mitra Sehat ke RSU GL. Tobing PTPN 2 Tanjung Morawa, Rabu (24/10/2018).

TANJUNGMORAWA, BENTENGTIMES.com– Nahas dialami Aditia Bukit, warga Jalan Kongsi, Gang Famili, Dusun IIIB, Desa Marindal I, Medan. Pria berusia 40 tahun itu tewas tersengat listrik saat melakukan pengecatan dinding bangunan pabrik PT Tamora Stekindo, perusahaan pembibitan tanaman Bunga Lilies di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Rabu (24/10/2018) siang sekira pukul 12.45 WIB.

Informasi diperoleh BENTENG TIMES (bentengtimes.com), kejadian itu pertama kali diketahui rekannya Eko (30), seorang buruh bangunan, warga Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Marindal I, Medan. Saat kejadian, rekannya Suwondo Syahputra (43), kepala tukang, warga Jalan Medan-Delitua, Desa Suka Makmur, Gang Aman Melati II, Kecamatan Delitua dan Wahyudi Suhendri (33), warga Jalan Sumber Rukun, Marindal I, Medan, sedang tiduran, usai istirahat makan siang.

Sementara korban Aditia Bukit memilih tetap bekerja dan naik ke atas atap bangunan untuk melanjutkan pekerjaannya mengecat dinding bangunan pabrik.

Lalu, Suwondo bertanya kepada Eko tentang keberadaan korban. Kepada Suwondo, Eko mengatakan jika Aditia Bukit masih bekerja. Tapi saat dilakukan pengecekan, korban ditemukan sudah dalam keadaan terlentang di saluran resplang beton bangunan pabrik dengan kondisi meninggal dunia.

(Baca: Kapolda Sumut: Ada Tiga Calon Pengantinnya, 2 Tewas, 1 Lagi Masih Diburu)

(Baca: Satu Persatu Jasad Korban Penculikan Ditemukan Tewas di Sungai, Kaki dan Tangan Terikat)

Mengetahui kejadian itu, atas inisiatif pihak managemen perusahaan meminta Suwondo berusaha memindahkan jenazah korban ke lantai dasar pabrik. Selanjutnya, pihak perusahaan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Morawa.

Share this: