Benteng Times

Setelah 23 Hari, Korban Hanyut Saat Memancing Mengapung di Sungai Buaya

Jenazah Sugianto alias Sugi disalatkan dan dikavani di pinggir Sungai Buaya, Desa Banjaran Gudang, Kecamatan Kuta Rih, Sergei, Rabu (24/10/2018).

SERGEI, BENTENGTIMES.com– Sugianto alias Sugi, seorang pemancing yang hanyut dan tenggelam di Sungai Batu Jalur, Desa Urung Ganjang, Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang, pada Senin 1 Oktober 2018, sekitar pukul 18.30 WIB, yang lalu, akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan jenazahnya mengapung di Sungai Buaya, Desa Banjaran Gudang, Kecamatan Kuta Rih, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Rabu (24/10/2018), siang sekira pukul 11.00 WIB.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat korban tidak dapat dikenali. Namun, korban memiliki ciri-ciri rambut cepak, tinggi sekitar 165 cm, dan mengenakan celana karet pendek warna biru.

Selanjutnya, Kanit Res Polsek Kuta Rih Polres Serdang Bedagai berkoordinasi dengan pihak Polsek Bangun Purba dan pihak PP Lonsum. Oleh pihak Polsek Bangun Purba selanjutnya memberitahukan kabar penemuan mayat itu ke pihak keluarga Sugianto alias Sugi, korban yang dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Batu Jalur, sekira 23 hari lalu.

Lalu, sekitar pukul 12.00 WIB, pihak keluarga korban atas nama Anto (40), warga Dusun Pintu Angin, Kecamatan Gunung Meriah bersama-sama dengan paman dan teman-teman korban memancing saat tenggelam atas nama Boiman (43), warga Dusun Batu Gingging, Kecamatan Bangun Purba, tiba di TKP (tempat kejadian perkara). Setelah melihat korban di lokasi, Anto dan Boiman dapat mengenali jika korban adalah Sugianto alias Sugi.

(Baca: Deliserdang Kembali Geger Penemuan Mayat, Jenazahnya Mengapung di Sungai Ular)

(Baca: Mayat Perempuan Tak Dikenal Ditemukan Tanpa Busana di Kebun Sawit)

Kemudian, Kapolsek Bangun Purba AKP Rolihardo Sinaga berkoordinasi dengan Kapolsek Kuta Rih untuk mengevakuasi jenazah korban. Dan, pada pukul 14.30 WIB, jenazah korban dievakuasi ke seberang Sungai Buaya di Desa Bandar Kuala, Kecamatan Bangun Purba.

Proses evakuasi dibantu masyarakat sekitar, pihak keluarga, dan pihak PT PP Lonsum, Kepala Desa Bandar Kuala dan pihak Kecamatan Bangun Purba.

(Baca: Ditangkap di Riau, Otak Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa Ditembak Mati)

(Baca: Heboh di Dekat Rumah Dinas Walikota Siantar, Ternyata Ada yang Tenggelam)

Lalu, pada pukul 15.00 WIB, jenazah korban disalatkan dan dikafani di pinggir sungai. Kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Batu Gingging, Kecamatan Bangun Purba. Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB, jenazah korban dibawa ke Desa Lau Bintang, Kecamatan STM Hilir untuk dimakamkan.

Exit mobile version