Benteng Times

Ditangkap di Riau, Otak Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa Ditembak Mati

Tersangka pembunuh satu keluarga di Tanjung Morawa, Deliserdang.

DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Polisi akhirnya berhasil menangkap Agus Hariadi (40), otak pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap satu keluarga di Tanjung Morawa yakni Muhajir (49) bersama istri Suniati (50) dan anaknya M Solihin (12). Agus Hariadi ditangkap di Kota Pekanbaru, Riau.

Oknum Ketua SPSI Kompit (sebelumnya Siantar Top) itu ditangkap bersama rekannya Rio Suryaningrat (40), yang dalam kasus pembunuhan itu juga disangka menjadi eksekutor.

Informasi dihimpun BENTENG TIMES (bentengtimes.com), dalam penangkapan itu, polisi menembak mati tersangka Agus Hariadi, yang juga masih bertetangga dengan korban di Gang Rasmi, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Sementara Rio Suryaningrat, yang diketahui merupakan warga Batubara, itu terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap.

“Benar, kita telah menangkap dua pelaku di Pekanbaru, Riau,” kata Dir Reskrim Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian, Senin (22/10/2018).

(Baca: Fakta Baru, Muhajir dan Istrinya Dibuang Hidup-hidup ke Sungai)

(Baca: Deliserdang Kembali Geger Penemuan Mayat, Jenazahnya Mengapung di Sungai Ular)

Andi menyebutkan, penangkapan kedua tersangka ini bermula dari informasi yang mereka terima dari masyarakat terkait lokasi persembunyian keduanya. Sebelumnya, Agus Hariadi dan Rio Suryaningrat memang sudah didaftarkan dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

“Begitu kita ketahui lokasi persembunyian mereka, kita langsung melakukan penyergapan. Saat itu, mereka melakukan perlawanan sehingga kita lakukan penindakan tegas terukur,” tandasnya.

(Baca: Suniati, Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa Akhirnya Ditemukan)

(Baca: Ternyata, Pelaku Pembunuhan Sadis Manajer PT Domas Tetangga Sendiri)

Dengan ditangkapnya dua tersangka ini, secara total ada 3 tersangka yang sudah ditangkap. Sebelumnya, polisi sudah menangkap tersangka Dian Saputra (29), warga Gang Armed, Pasar 13 Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang. Dian Saputra merupakan tetangga korban yang diduga berperan membawa dan membuang mayat korban.

Para pelaku diduga telah membunuh dan membuang mayat Muhajir bersama istri Suniati dan anaknya M Solihin. Satu keluarga ini sebelumnya, dilaporkan hilang dari rumah mereka di Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, pada Selasa 9 Oktober 2018.

Hilangnya Muhajir, Suniati dan M Solihin pertama kali diketahui Desy Rahmawati (23), putri sulung pasangan Muhajir dan Suniati yang tinggal di kawasan itu juga. Lalu, pada Kamis 11 Oktober 2018, jasad Muhajir ditemukan.

(Baca: Satu Persatu Jasad Korban Penculikan Ditemukan Tewas di Sungai, Kaki dan Tangan Terikat)

(Baca: Kuat Dugaan Motif Dendam Dibalik Pembunuhan Manager PT Domas Tanjungmorawa)

Tubuh manajer pabrik kacamata Manajer PT Domas Tanjung Morawa, itu ditemukan warga di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir. Ketika itu pun jenazah sudah membusuk, dengan posisi tangan dan kaki terikat tali nilon.

Tiga hari kemudian, Minggu, 14 Oktober 2018 sekitar pukul 16.00 WIB, jasad M Solihin (12) ditemukan di tepi aliran Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.

(Baca: Sebelum Tewas, Manager PT Domas Itu Dilaporkan Hilang Bersama Istri dan Anaknya)

(Baca: Pria yang Mengapung di Sungai Belumai Itu Manager Pabrik Kaca Mata)

Beberapa hari kemudian, Selasa 16 Oktober 2018 sekitar pukul 10.00 WIB, jasad Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut. Di lokasi itu juga ditemukan jasad pria tak dikenal.

Exit mobile version