Benteng Times

Ternyata, Pelaku Pembunuhan Sadis Manajer PT Domas Tetangga Sendiri

Personel Polsek Talun Kenas dibantu warga saat mengevakuasi jenazah pria tidak dikenal dari Sungai Belumai, Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kamis (11/10/2018).

DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Motif pembunuhan sadis terhadap Manajer PT Domas Tanjung Morawa, Muhajir (49) bersama istri Suniati (50) dan anaknya M Solihin (12) mulai terungkap. Dugaan sementara polisi, pelaku tega menghabisi nyawa korban karena dendam.

Satu tersangka berinisial DN ditangkap polisi. Dia diduga membantu membunuh Muhajir sekeluarga dan ikut membuang jenazah para korban. Polisi pun masih mengejar dua tersangka lainnya berinisial RO dan AG.

Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara menjelaskan, penyelidikan dan pengejaran tersangka terus dilakukan. Mereka dibantu oleh Unit Kejahatan dan Tindakan Kekerasan (Jahtanras) Polda Sumut.

“Peran tersangka (diamankan) sementara masih membantu,” beber Bayu, Kamis (18/10/2018) sore.

(Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Mengapung di Sungai Belumai, Kaki dan Tangan Terikat )

(Baca: Pria yang Mengapung di Sungai Belumai Itu Manager Pabrik Kaca Mata)

Usut punya usut, ternyata para pelaku masih merupakan tetangga korban. Sehingga disimpulkan sementara motifnya karena dendam.

“Eksekusi di rumah korban. Dibunuh di rumah dan dibuang terpisah,” tandas Bayu.

Muhajir dan anaknya M Solihin semasa hidup.

(Baca: Sebelum Tewas, Manager PT Domas Itu Dilaporkan Hilang Bersama Istri dan Anaknya)

(Baca: Kuat Dugaan Motif Dendam Dibalik Pembunuhan Manager PT Domas Tanjungmorawa)

Sebelumnya, ditemukan dua jasad masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada Selasa (16/10/2018). Dessy Rahmawati, anak sulung Muhajir yakin betul jasad perempuan di perairan Batubara itu adalah ibunya, Suniati (50).

Dessy yakin setelah melihat beberapa tanda yang identik dengan ibunya. Namun, Tim Forensik masih melakukan identifikasi. Sedangkan jasad laki-laki belum diketahui identitasnya.

Sementara M Solihin yang ditemukan pada Minggu (14/10/2018). Lokasinya berada di aliran Sungai Belumai, Deli Serdang. Tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Muhajir, di Dusun I, Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Kamis (11/10).

(Baca: Satu Persatu Jasad Korban Penculikan Ditemukan Tewas di Sungai, Kaki dan Tangan Terikat)

(Baca: Mayat Perempuan Tak Dikenal Ditemukan Tanpa Busana di Kebun Sawit)

Sebelumnya, Muhajir bersama Suniati serta anak mereka M Solihin dilaporkan hilang. Ketiganya hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018).

Desy Rahmawati, sang anak yang pertama kali mengetahui keluarganya hilang. Muhajir terakhir terlihat pada Senin (8/10) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orangtuanya. Namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban.

(Baca: Sebelum Dihabisi, Salsabila Sempat Mau Disetubuhi Pacarnya, tapi..)

(Baca: Status Pelajar SMK dan SMP, Pembunuh Salsabila Terancam Hukuman Mati)

Desy pun mendatangi kediaman orangtuanya. Di dalam rumah kosong. Sementara, telepon genggam dan dompet orangtuanya sudah ditemukan. Desy Rahmawati pun langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa.

Exit mobile version