Pria yang Mengapung di Sungai Belumai Itu Manager Pabrik Kaca Mata

Share this:
BMG
Jenazah korban saat dievakuasi dari Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, Kamis (11/10/2018).

DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Identitas sesosok mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Belumai, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, pada Kamis (11/10/2018), akhirnya terungkap. Korban bernama Muhajir (49), Manager di PT Domas, sebuah pabrik kaca mata.

Keterangan diperoleh dari pihak Polres Deliserdang, identitas korban terungkap bermula dari adanya laporan hilang di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa, Selasa (9/10/2018) lalu. Yang membuat laporan hilang anaknya Desy Rahmawaty (23). Muhajir bersama istri Suniati (50) dan anaknya M Solihin (12), dilaporkan diculik orang tidak dikenal. Muhajir diketahui merupakan warga Dusun III, Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.

Oleh petugas Polsek Tanjung Morawa kemudian menyampaikan peristiwa penemuan mayat di wilayah Kecamatan STM Hilir kepada keluarga korban Desy Rahmawaty. Lalu sekira pukul 12.00 WIB, Desy Rahmawaty bersama suaminya menuju lokasi penemuan mayat.

Sesampainya di lokasi, Desy Rahmawaty melihat kaos yang membalut jenazah korban ada tulisan ‘DESS COLECTION’, yang mana tulisan tersebut merupakan merk usaha konveksi baju milik keluarga mereka.

(Baca: Mayat Pria Tak Dikenal Mengapung di Sungai Belumai, Kaki dan Tangan Terikat)

(Baca: Sebelum Dihabisi, Salsabila Sempat Mau Disetubuhi Pacarnya, tapi..)

Mata Desy Rahmawaty pun mulai berkaca-kaca. Ia semakin tak kuasa menahan tangis dan yakin jika mayat tersebut adalah ayahnya setelah melihat ada bekas luka jahitan di kaki korban. Desy mengungkapkan jika luka itu adalah bekas terkena gerenda. Desy pun meraung menangis sejadi-jadinya. Suaminya saat itu berusaha menenangkan.

(Baca: Tragis, Anak Tewas Tertimpa Peti Jenazah Ibu)

(Baca: Perempuan Tewas Berlumur Darah di Lokasi Kusuk di Medan)

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, guna melakukan otopsi. Kasusnya kini ditangani Polres Deliserdang untuk mengungkap otak pelaku penyebab kematian korban.

Share this: