Pabrik Narkoba Milik Pak Haji di Tangerang Digerebek, 1,2 Ton Pil PCC Disita

Share this:
BMG
Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol Victor Togi Tambunan memperlihatkan barang bukti pil PCC dan para tersangka kepada media, Senin (6/8/2018) lalu.

Penyelidikan juga diteruskan dengan memeriksa identitas pengirim PCC, yakni Helsi dan Renita yang ternyata nama anak dan istri Ayub. Pria ini bekerja kepada Tarlani untuk mengirimkan paket PCC.

“Ayub ditangkap di rumahnya kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Kepada polisi, dia mengaku dibantu oleh dua rekannya yang berinisial DK dan IR,” katanya.

Tidak jauh dari kediaman Ayub, polisi akhirnya menangkap DK di Cilandak dan IR di tempatnya bekerja. Dari informasi keduanya polisi kembali mendapatkan tersangka lain berinisial SY dan SL.

“Keduanya juga berhasil ditangkap. SY ditangkap di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sementara, SL ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat,” paparnya.

Rangkaian penangkapan ini membawa polisi kepada Tarlani, bandar besar sekaligus pemilik pabrik rumahan pil PCC. Tidak hanya memproduksi, Tarlani juga yang mengendalikan bisnis haram itu.

Kasat Narkoba Polres Bandara Soetta Kompol Arief Ardiansyah mengungkapkan, berdasarkan informasi itu pihaknya langsung melakukan penggerebekan ke rumah Tarlani di wilayah Cipondoh. Dari penggerebekan itu, pihaknya menemukan jutaan butir pil PCC dengan total berat 1,2 ton.

“Saat digerebek, pabrik rumahan itu lagi memproduksi PCC. Selain Tarlani, kami juga menangkap dua orang karyawannya, yakni RN dan AF di gudang,” jelas Arief.

(Baca: Pemukiman Narkoba Digerebek, Polisi Sita Sabu dan Belasan Butir Peluru)

Dari penangkapan itu, selanjutnya dilakukan pengembangan untuk mencari tahu pemasok bahan baku pil berbahaya itu. Hasilnya, seorang tersangka berinisial MY diamankan di Perumahan Citra Garden, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. MY ini yang menjadi pemasok bahan PCC.

“Selanjutnya, polisi menggerebek rumah MY dan ditemukan berbagai bahan dasar pembuatan jamu. Tapi, sekarang masih kita kembangkan untuk menangkap dua orang yang masih buron,” tandas Arief.

Share this: