Selain Protap, Muncul Usulan Pembentukan Provinsi Danau Toba

Share this:
Edison Manurung

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Tak hanya isu pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap), namun dengan tujuan yang sama, yakni guna lebih fokus untuk melakukan percepatan pembangunan Kawasan Danau Toba (KDT) sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat di KDT, muncul lagi wacana agar Provinsi Sumatera Utara dimekarkan menjadi Provinsi Danau Toba (PDT).

“Provinsi Sumatera Utara sudah sepatutnya dimekarkan menjadi Provinsi Danau Toba agar lebih fokus pembangunan di KDT. Apalagi, pada masa pemerintahan Jokowi telah dibentuk Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) untuk pengembangan pariwisata di KDT menjadi kelas dunia. Ini momentum yang tepat untuk membentuk Provinsi Danau Toba,” kata Staf Khusus Ketua DPD RI St Edison Manurung SH MM, Senin (23/7/2018).

(BACA: Tak Sekadar Pembentukan Provinsi Tapanuli, tapi Gerakan Pembebasan)

Katanya, pemilihan nama Provinsi Danau Toba (PDT) sangat tepat mengingat sedang berlangsungnya pengembangan pariwisata di KDT yang dilaksanakan oleh BPODT.

Sebelumnya, Edison yang juga Presiden EMC (Edison Manurung Center) ini pernah ikut bergabung di bawah kepemimpinan Chandra Panggabean dalam rencana pembentukan Provinsi Tapanuli beberapa tahun silam. Ia yakin PDT ini bisa terwujud karena mayoritas masyarakat di KDT mendukung Provinsi Sumatera Utara untuk dimekarkan menjadi PDT.

“Dalam waktu dekat saya akan mengajak para tokoh Batak di perantauan untuk menyalurkan aspirasi pembentukan Provinsi Danau Toba ini dengan beraudiensi kepada Ketua DPD RI Dr Oesman Sapta Odang,” kata Edison yang kini menjadi Caleg Partai Hanura Dapil Sumut 2 ini.

(BACA: Anggota DPRD Sumut: Rakyat Masih Terus Menanti Pemekaran Protap dan Nias)

Edison menjelaskan, siapapun yang mau bergabung di PDT ini dibukakan pintu selebar-lebarnya. “Kalau Tapanuli Tengah dan Sibolga pun mau bergabung, juga bisa,” ujar dia

Edison yakin, pada masa pemerintahan Jokowi ini, kebijakan masa lalu Pemerintahan SBY berupa moratorium untuk tidak memberikan izin pemekaran provinsi/kabupaten/kota akan dicabut jika merujuk pada animo mayoritas masyarakat di KDT yang menginginkan pemekaran Provinsi Sumut.

Dia juga berjanji akan mengajak seluruh anggota legislatif dari Dapil Sumut 2 agar bersama-sama memperjuangkan sehingga kelak lahir provinsi baru menaungi bonapasogit dengan nama Provinsi Danau Toba.

Mantan Ketua DPP KNPI ini berharap, melalui Partai Hanura yang mengusung Presiden Jokowi dua periode, menjadi momen yang indah untuk membangun bonapasogit, khususnya Dapil Sumut 2 yang juga tempat kelahirannya di Porsea, Pantai Pasifik, Danau Toba.

Dia pun mengajak masyarakat yang berada di Dapil Sumut 2 agar bergandengan tangan melalui Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang dan memohon doa agar dapat terpilih untuk bersama-sama mewujudkan pembentukan Provinsi Danau Toba.

“Apabila saya terpilih jadi anggota DPR RI, saya yang pertama menjadi inisiator mengawal pemekaran Sumut dengan membentuk Provinsi Danau Toba. Kita wujudkan pemekaran di era Pak OSO Ketua DPD-RI dan Jokowi Presiden RI,” tandasnya.

Share this: