Benteng Times

Warga Deli Serdang Korban Trafficking Kabur dari Malaysia

Korban trafficking asal Malaysia saat didata di Kualanamu.

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Setelah berhasil kabur dari tempat hiburan, seorang wanita di bawah umur yang diduga korban perdagangan manusia (human trafficking), akhirnya sampai ke kantor Kedutaan RI Malaysia. Dan akhirnya dia dipulangkan ke Indonesia menumpang Air Asia, tiba di Bandara Kualanamu, Kamis (24/5/2018) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban berinisial WM (18) tersebut tercatat sebagai warga Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Ia mengaku kabur dari tempat tersebut karena merasa tertipu, sebab tidak sesuai dengan pekerjaan yang dijanjikan.

Sebelum berangkat, WM dijanjikana akan dipekerjakan di salon kecantikan, namun setibanya di Malaysia, dia malah dipekerjakan di lokasi hiburan malam plus spa.

Merasa tidak sesuai, WM pun nekat kabur. Dalam pelariannya, dia dibantu seorang warga Indonesia yang mengantarnya ke kantor Kedutaan RI. “Kalau tidak, saya tidak akan pernah bisa pulang karena semua dokumen disimpan oleh majikan,” ujarnya.

Bahkan, menurut keterangan yang ia peroleh dari majikannya, agen sudah menjual dirinya sebesar 4.000 Ringgit Malaysia, sejak diberangkatkan pada Februari 2018 lalu. “Saya disuruh tidak macam-macam dan harus menurut perintah,” terangnya.

Ia mengaku sangat menyesal dan berharap tidak ada lagi perempuan yang menjadi korban penipuan ke Malaysia. Sebab, nasibnya sangat miris dan memprihatinkan. “Saya lihat korban lain wanita Indonesia di Malaysia yang sejauh ini belum bebas akibat bujuk rayu agen nakal yang berkedok tenaga kerja,” ujarnya.

Petugas BP3TKI Medan Pos Kualanamu Dody Manik didampingi M Rizal membenarkan pihaknya meneri­ma pemulangan WNI bermasalah dari Malaysia yang diduga korban trafficking.

“Sebenarnya yang dipulangkan dari Kedutaan RI hari ini ada lima orang perempuan, tiga dewasa dan dua masih anak-anak,” terang Dody.

Dari kelima wanita tersebut, termasuk ada diduga korban trafficking, korban kekerasan dalam rumah tangga serta lainnya. Mereka itu, HN (28) bersama anaknya SA (7) warga Puji Mulio, Kabupaten Deli Serdang, RA (37) bersama anaknya JR (5) warga Desa Air Hitam, Kabupaten Batubara dan WM warga Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Labupaten DeliSerdang.

“Sesampianya di Bandara Kualanamu, langsung kita fasilitasi dan didata dokumennya, selanjutnya mereka kita pulangkan ke tempat masing-masing,” katanya.

Exit mobile version