Puan Dapat Akses Khusus dari Raja Arab Berdoa di Makam Rasul

Share this:
Puan Maharani

MADINAH, BENTENGTIMES.com – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mendapat kesempatan untuk berdoa di makam Nabi Muhammad SAW di Madinah, Arab Saudi.

Puan diberi akses khusus oleh Kerajaan Arab Saudi untuk berdoa di samping makam Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Dia mengatakan, akses itu diberikan karena Puan merupakan salah satu anggota keluarga keturunan Soekarno, Presiden pertama RI.

“Sebagai salah satu keluarga besar Soekarno, Mbak Puan mendapatkan privilege dari Kerajaan Arab Saudi untuk masuk dan berdoa khusus di Raudlah, samping makam Rasulullah SAW,” ujar Maftuh, Minggu (22/4/2018), dilansir dari detikcom.

Maftuh mengatakan, Puan juga mendapat pengawalan ketat dari Kerajaan Arab Saudi saat masuk ke Raudlah. Dalam kesempatan itu, Puan didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan istri Dubes RI untuk Arab Saudi, Luluk Muniroh Maftuh.

“Dengan pengawalan ketat dari keamanan Arab Saudi, Mbak Puan masuk ke Raudlah setelah salat Isya,” katanya.

Hampir 40 menit Puan berada di dalam Raudlah. Maftuh mengatakan, selama waktu itu, Puan memanfaatkan untuk melakukan salat sunnah dan berdoa.

“Mbak Puan dan rombongan melaksanakan salat sunnah dan berdoa,” katanya.

Dikatakan Maftuf, hak istimewa itu diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Puan karena politikus PDIP itu merupakan keturunan dari Proklamator RI Soekarno. Kerajaan Arab Saudi sangat menghormati Soekarno. “Saudi kan sangat mengenal proklamaor RI,” kata Maftuh.

Untuk diketahui, keberadaan Puan di Arab Saudi untuk meninjau persiapan pelaksanaan ibadah haji untuk jamaah Indonesia tahun 2018. Puan memang ditemani oleh Menkes Nila F Moeloek.

Puan bersama Nila yang tiba di Arab Saudi pada Jumat (20/4/2018) itu mengunjungi beberapa fasilitas akomodasi dan kesehatan di daerah kerja Madinah pada Sabtu (21/4/2018) waktu Arab Saudi.

Puan dan Nila juga melakukan pertemuan dan koordinasi bersama Dubes RI untuk Arab Saudi, Konjen RI Jeddah, Teknis Urusan Haji dan Tim Penyedia Layanan jamaah Haji di kantor KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Madinah.

Share this: