Jasad Santi Simbolon Disimpan di Lemari, Pelaku Diduga Warga Negara Nepal

Share this:
Santi Simbolon semasa hidup (kanan), saat berfoto bersama sahabatnya, yang diunggah ke akun facebook miliknya.

MALAYSIA, BENTENGTIMES.com – Bau busuk yang tercium oleh dua orang pria keturunan Nepal, yang tinggal di rumah di Flat Green Garden, Air Itam, Georgetown, Pulau Pinang, Malaysia, mengungkap kasus pembunuhan terhadap Santi Restauli Simbolon (25), warga Indonesia yang bekerja di Malaysia.

Bau busuk itu ternyata berasal dari lemari. Ya, jasad Santi ternyata dimasukkan ke lemari, ditemukan dalam keadaan terduduk dan terkunci dalam lemari di dalam kamar utama rumah itu.

Dilansir dari media Malaysia bernama Harian Metro, seorang sumber menyebut, awal penemuan jenazah Santi Restauli ini setelah tercium bau menyengat. Setelah ditelusuri, sumber bau itu dari dalam lemari.

Dua orang pria warga Nepal yang menghuni rumah itu terpaksa mendobrak dan memecahkan lemari yang dikunci itu. Di sana ditemukan Santi Restauli terbujur sudah tidak bernyawa.

Korban yang bekerja sebagai operator di pabrik itu diyakini dibunuh pada Minggu lalu. Dia terakhir terlihat di dalam rumah itu pada Jumat lalu.

“Korban menetap di lantai 17 bangunan yang sama. Mayatnya dikenal setelah melihat kukunya yang berwarna ungu,” kata sumber saat ditemui Harian Metro.

Sementara itu, seorang warga Malaysia yang tinggal di lokasi yang sama, yang enggan dituliskan namanya mengatakan sering terdengar keributan dari rumah tempat penemuan mayat itu.

“Teman lelakinya pindah ke rumah ini selepas berkenalan dengan korban. Sebelumnya dia tinggal di sebuah unit yang berdekatan,” ungkapnya.

Dia juga bilang kerap melihat pria yang diduga telah membunuh Santi Restauli, mabuk. “Saya tidak tahu puncak keributan mereka, saya tak mau mencampuri urusan mereka,” katanya.

Share this: