Benteng Times

15 Anggota Polisi Aniaya Pengatur Lalu Lintas

Korban penganiayaan oknum polisi dirawat di rumah sakit.

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Ahmad Firdaus, pria pengatur lalu lintas alias yang sering digelari “Pak Ogah”, dianiaya belasan anggota polisi di putaran Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di antara Hotel Grand Antares dan Universitas Budi Dharma, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

Ahmad menjelaskan, tanpa alasan yang jelas, dia dan seorang kawannya tiba-tiba dikejar-kejar sejumlah anggota polisi. Ahmad tertangkap, sementara temannya lolos. Usai ditangkap, Ahmad dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut, lalu dianiaya sekitar 15 anggota polisi.

Baca: Oknum Polisi Ditangkap Intel Kodam, Diduga Bekingi Judi Togel

Baca: Inilah Wajah Oknum Polisi Muda Pelaku Penyerangan RS Bandung di Medan

Setibanya di Jalan Sisingamangaraja atau di depan PT Trakindo Utama, jalan lintas Medan-Tebing tinggi, Ahmad diturunkan dengan cara ditendang hingga terkapar di aspal. Ahmad ditolong oleh sejumlah warga. Dia kemudian diantar dengan becak motor ke rumahnya di Jalan Pintu Air Gang Langgar, Kecamatan Medan Kota. Penganiayaan tersebut mengakibatkan sejumlah luka di tubuh Ahmad.

“Begitu truk jalan, saya disiksa sepanjang jalan. Ditunjang (ditendang), dipukul, ditampar. Saya enggak tahu di daerah mana, mungkin di daerah Trakindo. Turun saya tetap ditunjang mereka,” kata Ahmad di RS Estomihi Medan, Sabtu (21/10/2023). “Terkapar saya di jalan dan saya minta tolong ke masyarakat, dibayari ongkos becak dan diantar pulang. Kira-kira ada 15 orang yang memukuli,” ucapnya.

Dari penjelasan yang didengar Ahmad, sejumlah anggota polisi itu menudingnya merusak penghalang putaran jalan yang sudah ditutup. Sementara Ahmad mengaku tidak pernah merusaknya.

Seorang saksi bernama Surya Wirawan, mengaku melihat langsung Ahmad ditangkap polisi, dipiting, lalu dimasukkan ke dalam truk bertuliskan Polda Sumut. “Saya melihat dia dikejar-kejar dan ditangkap. Ada sekitar tiga orang di mobil polda yang besar itu. Sering lewat sini mereka, bacaan nya polda,” kata Surya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini sejumlah pelaku tengah menjalani pemeriksaan. “Para pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan Propam untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dilakukan,” kata Hadi.

Baca: Segerombolan Oknum Polisi di Medan Bikin Onar, Rumah Sakit Milik Bendahara PDIP Diserang

Baca: Institusi Polri Tercoreng! Oknum Polisi di Tanjungbalai Diringkus, Barang Bukti 2 Kg Sabu

Namun ia belum menjelaskan berapa personel yang diduga terlibat dan diperiksa propam. Hadi juga meminta maaf kejadian tersebut. “Polda Sumut meminta maaf atas kejadian yang menimpa korban,” jelasnya.

Hadi juga mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. “Korban saat ini sedang menjalani perawatan dan pemulihan di RS Bhayangkara Medan. Saat ini, korban merasakan kondisinya sudah lebih baik,” pungkasnya.

Exit mobile version