Benteng Times

Sidak ke Pasar Helvetia, Dirut Suwarno Ingatkan Karyawan, Jangan Ada Pungli

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno bersama Dirkeu Fernando Napitupulu melakukan sidak ke Pasar Helvetia, Rabu (6/10/2021).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Medan Suwarno mengingatkan seluruh jajaran agar jangan lagi ada pungutan liar (pungli) di pasar, seperti yang telah diinstruksikan Walikota Medan Bobby Nasution.

Hal tersebut disampaikan Suwarno ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Helvetia, Rabu (6/10/2021), bersama Direktur Keuangan/Adm Fernando Napitupulu.

Pada saat sidak itu, selain memberi arahan kepada karyawan, direksi juga berkeliling pasar, bertanya ke pedagang mengenai persoalan di tempat itu.

“Pak Wali telah menginstruksikan supaya menyikat habis pungli. Saya minta jangan ada pungli di sini maupun di pasar lainnya. Mari kita kolaborasi untuk membenahi pasar menjadi lebih baik lagi,” bebernya.

Dikatakan Suwarno, pihaknya rutin melakukan sidak sebagai langkah menginventarisir persoalan-persoalan di pasar, termasuk pungli. Bukan hanya itu, kedua direksi mengingatkan karyawan agar disiplin dalam bekerja.

Persoalan kebersihan hingga fasilitas pendukung di pasar, harus kerap diperhatikan.

Di Pasar Helvetia, Dirut dan Dirkeu mendapati bagian atas drainase hanya ditutup sekadarnya pakai papan. Banyak pengunjung maupun pedagang yang terjatuh karena itu.

Talang air yang banyak bocor hingga drainase yang tumpat, serta persoalan sampah juga menjadi keluhan para pedagang.

BacaSindikat Pemalsu Prakerja di Medan Miliki 19 Ribu NIK Orang Lain, Raup Rp75 Juta

BacaUsai Dilantik, Dirut PUD Pasar Suwarno Temui Pedagang, Keharuan Pecah di Pasar Petisah Medan

Dirut meminta kepada Kepala Pasar (Kapas) Helvetia Emel Bachtiar Hasibuan untuk membenahi hal tersebut. Supaya tercipta pasar asri dan nyaman.

“Pedagang itu adalah aset, kalau tidak ada kenyamanan berdagang, maka imbasnya juga ke kita. Yang berjualan di sini akan makin berkurang, dan berdampak buruk juga bagi kita,” tutur Dirut.

Halaman Selanjutnya..

Ditodong Pedagang, Disuruh Memarut Kelapa

Ditodong Pedagang, Disuruh Memarut Kelapa

Dalam kesempatan itu, Dirut Suwarno sempat ditodong oleh salah seorang pedagang untuk memarut kelapa. Permintaan itu langsung disahuti Dirut dan mengambil kelapa kemudian memarut.

Sementara, Dirkeu mengungkapkan sidak yang dilakukan bukan pencitraan, melainkan wujud keedulian terhadap karyawan, perusahaan dan pelanggan. Pembenahan internal, lanjutnya, diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pedagang.

Untuk itulah, Dirkeu mengajak karyawan di Pasar Helvetia berkolaborasi agar perusahaan ini bisa lebih baik lagi kedepannya.

“Ingat, sukses dimulai dari disiplin. Maka mulai sekarang tingkatkan disiplin. Kebiasaan yang dulu ditinggalkan, sekarang ini era baru,” bilangnya.

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno sedang memarut kelapa, di sela-sela melakukan sidak ke pasar, Rabu (6/10/2021).

Dari catatan wartawan jajaran Direksi PUD Pasar Medan rutin melakukan sidak setelah dilantik oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution ke sejumlah pasar serta menemukan kompleksitas berbagai persoalan.

Untuk Pasar Bakti, ditemukan kondisi pasar yang memprihatinkan karena selain pasar dan sarana kantor yang tidak bersih juga ditemukan parkir sembarangan yang menutupi pintu masuk area pasar.

BacaBaskami Ginting Tegaskan Jangan Ada Lagi Pungli di Sumut

BacaKota Medan Catat Sejarah, Tukang Kukur Kelapa Dipercaya Jadi Dirut PD Pasar

Dan di Pasar Kemiri Medan juga terdapat 500 lapak jualan yang tidak resmi juga turut ditemukan kurangnya disiplin kerja karyawan. Imbasnya membuat menantu Presiden Jokowi tersebut angkat bicara.

Exit mobile version