Akhir Tragis Edward Sihotang, Nekat Gantung Diri Karena Usaha Bangkrut

Share this:
BMG
Ilustrasi.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Pepatah yang mengatakan ‘gagal adalah sukses tertunda’. Andai Edward Michael Sihotang, dapat memahami makna pepatah itu dan mau panjang sabar, dia tidak akan nekat mengakhiri hidup.

Korban Edward Sihotang ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa di Kafe Bar dan Resto, Jalan M Nawi Harahap, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, pada Rabu (29/9/2021). Saat pertama kali ditemukan, tubuh Edward Sihotang dalam posisi tergantung.

Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban Edward Sihotang.

Menurut informasi dihimpun, warga yang bermukim di Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, itu nekat bunuh diri karena usahanya bangkrut hingga terlilit utang.

Plt Kapolsek Patumbak AKP Neneng Armayanti menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh karyawan kafe yang hendak mulai bekerja. Korban diketahui sering berkunjung ke kafe itu, karena dekat dengan pemiliknya.

“Saat ditemukan korban tergantung menggunakan tali berwarna biru,” kata Neneng.

BacaKisah Inspiratif Danyonif 125/Simbisa Letkol Inf Anjuanda Pardosi: Pernah Jadi Tukang Semir

BacaTak Kuat Menanggung Beban Hidup, Warga Sei Bamban Gantung Diri

Penemuan itu diteruskan ke Polsek Patumbak. Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Dalam kasus itu, polisi memintai keterangan dua orang saksi, istri korban Margaret Sinaga (35) dan pengelola kafe Daniel Tampubolon (36).

BacaKisah Radiapoh Sinaga, Bekas Karyawan DL Sitorus, Sukses di Bisnis Properti

BacaBarus Jahe Karo Geger, Pelajar Ditemukan Gantung Diri di Sukanalu

Dugaan sementara, korban bunuh diri karena tidak mampu membayar utang-utang kepada rekan bisnisnya.

“Menurut istri korban, suaminya memiliki usaha, tapi bangkrut dan terlilit utang hingga diduga nekat bunuh diri,” pungkas Neneng.

Share this: