Benteng Times

Jenazah Korban Penembakan Polisi Tiba di Medan, Keluarga: Ampuni Dosa Kami Tuhan

Suasana rumah duka saat jenazah alm Feri Saut Simanjuntak tiba di Jalan Aluminium, Gang Asbes, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Jumat (26/2/2021).

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Jenazah almarhum Feri Saut Simanjuntak, korban penembakan oknum polisi dari Polsek Kalideres berinisial Bripka CS saat berada di Kafe RM Cengkareng, Jakarta Pusat, tiba di rumah duka, Jalan Aluminium, Gang Asbes, Kecamatan Medan Timur, Jumat (26/2/2021). Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga korban.

Jenazah Feri Saut Simanjuntak dikirim dari Jakarta Pusat dan tiba di kargo Bandara Kualanamu, Deliserdang. Dengan menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Bhayangkara Medan, jenazah Feri Saut dibawa menuju rumah duka.

Tiba sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah korban disambut tangisan keluarga. Kerabat korban sangat menyesali kematian Feri Saut Simanjuntak.

“Ampuni dosa kami Tuhan. Kenapa semua kayak gini (seperti ini, red). Dunia ini pedih,” kata seorang wanita, lewat alat pengeras suara.

BacaMotif Sakit Hati, Oknum Polisi Bunuh Dua Perempuan di Medan dan Sergai

BacaPembunuh Putrinya Terungkap, Ibu Korban: Alhamdulillah, Sekarang Kami Mulai Lega

Saat peti jenazah Feri dimasukkan ke rumah duka, perwakilan dari Keluarga Besar Polda Metro Jaya yang turut mengantarkan jenazah ke rumah duka juga ikut mengucapkan turut berduka cita.

“Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam musibah ini,” kata salahseorang perwakilan Polda Metro Jaya berpangkat Aiptu.

Bersambung ke halaman 2..

Untuk diketahui, peristiwa penembakan itu bermula saat Bripka CS, personel Polsek Kalideres, Polda Metro Jaya, mendatangi Kafe RM di bilangan Cengkareng Jakarta Barat, pada Kamis (25/2/2021), dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Lalu, pada sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi percekcokan antara Bripka CS dengan korban Feri, selaku pegawai kafe sembari mengeluarkan senjata api. Dalam kondisi mabuk, Bripka CS pun menembak para pekerja hotel dan petugas keamanan dengan senjata api miliknya.

BacaJalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

BacaPara Pelaku Pembunuhan Raja Adat di Samosir Diancam Hukuman Mati

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia di tempat. Sementara, satu orang mengalami luka. Salah satu orang yang meninggal ditembak merupakan personel TNI AD dan dua orang lainnya pekerja di Kafe RM tersebut.

Exit mobile version