Pejabat Pemprovsu Ernita Bangun Meninggal, Begini Sosoknya di Mata Edy Rahmayadi

Share this:

MEDAN, BENTENGTIMES.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diterpa kabar duka setelah salah seorang pejabatnya, Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Setdaprov) Sumut Ernita boru Bangun meninggal dunia pada Minggu (10/1/2021).

Diketahui bahwa Ernita dilantik pada 4 Januari 2021 lalu dan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh, Medan. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Bunga Kantil 17 No 5 Pasar VII Padang Bulan, Medan.

Baca: Begini Pesan Damai Edy Rahmayadi pada Syukuran Awal Tahun di HKBP Pearaja

Baca: Trimedya Titip Kader PDIP ke Edy Rahmayadi: Jangan Seperti Gatot Lagi

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumut Nawal Edy Rahmayadi tampak melayat ke rumah duka, Minggu (10/1/2021) pagi seusai olah raga.

“Yang pertama, kami minta maaf karena masih mengenakan pakaian olahraga, karena saya baru menerima kabar ketika sedang berolahraga, kami tidak sempat pulang, kami tidak sempat mengganti pakaian dan langsung menuju ke rumah duka,” ujar Edy di rumah duka.

Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Edy mengucapkan rasa belasungkawa yang terdalam kepada keluarga korban. “Saya menyampaikan duka cita mendalam dengan kepergian Ernita Boru Bangun. Kita semua menyayangi Ernita boru Bangun, beliau orang yang baik, mari sama-sama kita doakan beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ungkapnya.

Menurut Edy, Ernita adalah sosok yang baik dan rajin bekerja dan termasuk orang yang sering mendampingi dirinya dalam urusan pekerjaan.

Baca: Edy Rahmayadi Kunjungi Museum TB Silalahi: Opung, Bagus Sekali!

Baca: Disindir Gubsu, Bupati Tapteng Melawan: Biarkan Gubernur Bercakap-Cakap dengan Keinginannya

“Ernita boru Bangun adalah orang yang paling sering menemani saya untuk urusan pekerjaan, setiap ada apa-apa dengan saya, ada yang mengganggu saya, beliau lah orang yang paling marah,” ujarnya.

Bersambung ke halaman 2…

Share this: