Benteng Times

Pengabdian Prof Meneth Ginting 60 Tahun di USU: Tekun, Dosen Itu Pelita Hati

Prof Meneth Ginting (pakaian putih), foto bersama dengan Wakil Rektor USU dan sejumlah kalangan usai menggelar diskusi panel di Ruang IMT-GT, Biro Rektor USU (Univesitas Sumatera Utara), Senin (15/7/2019). Hadir juga Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Kadis Pendidikan Karo Eddi Surianta Surbakti.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Prof Meneth Ginting merasa bahagia, di usianya yang ke-79 masih diberikan Tuhan kesehatan dan kekuatan, sampai tak terasa ternyata sudah 60 tahun mengabdi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Berkat ketabahan, ketekunan dan prinsip teguh yang ia pegang bahwa ‘Dosen Itu Pelita Hati’, maka dosen yang mengawali karirnya di Fakultas Pertanian ini bisa bertahan sampai selama itu. Luar biasa.

Kebahagiaan itu diungkapkan Prof Meneth Ginting dalam Panel Diskusi, Sub Tema ‘Pemantapan Jati Diri Dosen ‘Tribute to Senior Prof Meneth Ginting selama 60 tahun pengabdiannya di USU Medan, Senin (15/7/2019), pagi pukul 09.00 WIB, bertempat di Ruang IMT-GT, Biro Rektor USU. Berbagai kalangan profesi, alumni, dan USU, para rektor USU hingga Bupati Karo Terkelin Brahmana hadir dalam panel diskusi itu.

“Kebanggaan ini, sangat istimewa. Sejak meniti karir, saya selalu tidak lupa menanamkan dalam diri agar tabah, tekun, dan taktis,” ucap Prof Meneth, dalam sambutannya.

Dia mengungkapkan, meniti karir menjadi dosen, tidak selamanya mulus. Kisah itu kemudian ia ungkapkan dalam buku biografinya, berjudul ‘Dosen Itu Pelita Hati, Dosen Itu Sederhana, Dosen Itu Bahagia, Dosen Itu Teladan, Dosen Itu Pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dosen Itu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, dan Dosen Itu Tawakal.

BacaMuncul Usulan Tes Urine Seluruh Anggota DPRD Karo, BNN: Kita Mainkan

BacaUnimed Usulkan Syawal Gultom Jadi Mendikbud

Hadir mewakili Rektor USU Prof DR Runtung Sitepu SH MHum, Wakil Rektor II Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar MKed (OG), SpOG (K), mengucapkan penghormatan atas pengabdian Prof Meneth Ginting, selama 60 tahun di USU. Menurut Fidel, banyak jasa profesor Meneth selama berkiprah di USU.

“Mulai dari dosen di Fakultas Pertanian hingga Pembantu Rektor di USU, beliau terus mengukir prestasi. 60 tahun, adalah pengabdian yang cukup lama. Selama itu, tidak terhitung lagi generasi yang telah mengecap ilmu tamatan dari USU. Kami segenap komponen USU, mengucapkan banyak terima kasih,” ujar Fidel.

BacaDendam Pelajar SMP di Nias, Bunuh Kepala Dusun Karena Keluarganya Diancam

BacaKerusuhan di Harlah NU Tebingtinggi, 11 Anggota FPI Divonis Bersalah

Bupati Karo Terkelin Brahmana, usai panel diskusi menuturkan, Prof Meneth merupakan sosok dosen yang benar-benar bersemangat memberi materi kuliah dengan berbagai macam gaya dan inovasi. Ia tidak sekadar memberi materi kuliah, tetapi juga bagaimana cara membuat mahasiswa nyaman dan antusias dalam mempelajari materi tersebut.

“Selama menjadi dosen, Prof Meneth selalu menanamkan kewajiban untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Beliau sosok profesor yang tidak pelit mentransformasikan ilmu yang dimilikinya untuk penelitian, pengabdian kepada mahasiswa/i dan kepada masyarakat,” pungkas Terkelin, setelah membaca biografi Prof Beneth Ginting.

Exit mobile version