Benteng Times

Pilpres 2019, Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya Kompak Dukung Jokowi-Ma’ruf

Ketua DPP IPK Medan Thomas Purba menyerahkan tanda secara simbolik pernyataan dukungan kepada Akbar Bukhari, Fungsionaris TKD Jokowi-Ma'ruf, di Acara Deklarasi dukungan IPK, Minggu (31/3/2019). Hadir dalam penyerahan deklarasi itu, menantu Jokowi Bobby Nasution.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI (capres) 2019, tinggal beberapa hari lagi. Banyak hal menarik menjelang pesta demokrasi yang dihelat sekali lima tahun itu. Antara lain, ketika dua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang sering berseberangan; Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) kemudian ‘bersatu’ mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Sebagaimana diketahui bahwa Ikatan Pemuda Karya telah melakukan deklarasi dukungan kepada Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan ribuan kader IPK di Pardede Convention Hall, Minggu (31/3/2019).

Ketua DPD IPK Kota Medan Thomas Purba menyatakan, pemberian dukungan terhadap Jokowi bukanlah hal baru.

“Sejak 2014, kamilah satu-satunya organisasi pemuda yang menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-JK,” katanya.

Thomas mengatakan sebelum resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan petahana tersebut, seluruh kader IPK telah melakukan kerja-kerja politik di akar rumput.

“Dengan adanya deklarasi ini kami berkeyakinan eskalasi dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf semakin membaik di Sumut,” ungkapnya.

Thomas menjelaskan, seluruh unsur organisasi bersama-sama bahu membahu mewujudkan kemenangan Jokowi sebanyak 70 persen di Sumatera Utara. Bukan tanpa alasan, lanjut Thomas, pihaknya memberikan dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.

“Beliau (Jokowi) sudah membuktikan kinerjanya, seperti di bidang infrastruktur di Sumatera Utara seperti jalan tol. Ini bisa meningkatkan perekonomian,” ucapnya.

Hadir pada acara tersebut, Perwakilan Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin, Akbar Bukhari, menantu Capres Jokowi Bobby Nasution, dan Politisi Senior PDIP Yasonna Laoly.

Dalam sambutannya, Politisi Senior PDIP Yasonna Laoly menyatakan apresiasinya terhadap dukungan IPK untuk Jokowi-Ma’ruf. Ia mengajak segenap unsur pemenangan Jokowi-Ma’ruf membangun persatuan, dan kesatuan Indonesia.

“Mari kita jaga bangsa ini, tetap pertahankan persatuan dan kesatuan, menolak isu SARA dan hoaks,” ujar Yasonna.

Presiden Joko Widodo foto bersama sejumlah tokoh Pemuda Pancasila, antara lain (dari kiri) Bambang Soesatyo, La Nyalla Mattalitti, Japto Soerjosoemarno, pada Acara Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Sebelumnya, Minggu (3/3/2019), Relawan Pemuda Pancasila juga telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin dalam acara di Istora Senayan, Jakarta.

BacaJokowi Kenalkan ‘Pemerintahan Dilan’, Prabowo Pilih Teknologi Lama

Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno, dalam sambutannya, menyatakan bahwa Jokowi merupakan sosok yang jujur. Ia pun membandingkan karier Jokowi dengan seorang anak yang sukses mendapat beasiswa di luar negeri.

“Saya masih ingat di televisi ada seorang anak umur 12 tahun, orang Indonesia diterima di salah satu universitas terkenal di Amerika dengan beasiswa dari univeristas tersebut. Anak ini SD-nya empat tahun karena pintar empat tahun selesai, SMP setahun selesai, SMA setahun selesai, diterima di perguruan tinggi,” ucap Japto.

Sedangkan Jokowi sempat menjabat Wali Kota Solo pada periode kedua selama satu setengah tahun.

“Pak Jokowi satu setengah tahun menjadi Wali Kota di Solo, tahu-tahu diajak sama pak Prabowo untuk maju jadi Gubernur DKI. Pak Prabowo itu orang pintar masih dekat sama saya. Bapaknya pak Prabowo itu saksi nikah bapak ibu saya. Jadi, sebetulnya dua orang ini adalah putra terbaik bangsa,” ucap Japto.

Setelah menjabat Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun, kata Japto, Jokowi kemudian maju menjadi calon presiden pada 2014 berhadapan dengan Prabowo Subianto.

“Cuma dua tahun jadi gubernur terus ada Pilpres. Lucunya munculnya sama pak Prabowo. Jadi, pak Prabowo itu pintar bisa memilih orang yang bisa membawa DKI lebih baik karena Jakarta ini Indonesia kecil. Coba suku apa yang tidak ada di sini,” tuturnya.

Dalam Pilpres 2019 ini, Japto menyatakan bukan untuk mencari yang menang dan yang kalah tetapi ketepatan memilih seorang pemimpin.

“Seorang pemimpin yang akan membawa bangsa kita ke masa depan yang lebih baik dan dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita, yaitu menjadikan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Japto.

BacaBukan Prabowo, Ini Sesungguhnya Lawan Jokowi

Berikut isi deklarasi dukungan Pemuda Pancasila DKI Jakarta terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin.

1. Kami relawan Pemuda Pancasila siap menjaga agar Pemilu 2019 aman, damai, dan sukses.

2. Kami relawan Pemuda Pancasila siap memerangi ujaran kebencian dan ‘hoax’.

3. Kami relawan Pemuda Pancasila mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tidak bersikap golput pada Pemilu 2019.

4. Kami relawan Pemuda Pancasila mendukung pemimpin yang baik, jujur, dan bekerja keras.

5. Kami relawan Pemuda Pancasila mendukung sepenuhnya untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Exit mobile version